Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

TEKNO · 21 May 2025 17:17 WIT

Perluas Infrastruktur Digital di Papua, 1.705 Titik Konektivitas Terbangun


					Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria menegaskan, pembangunan infrastruktur digital bagian strategi pemerataan akses teknologi di Indonesia. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria menegaskan, pembangunan infrastruktur digital bagian strategi pemerataan akses teknologi di Indonesia. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di wilayah terluar Indonesia, termasuk di Papua.

Sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025, sebanyak 1.705 titik konektivitas telah berhasil dibangun di enam provinsi di tanah Papua, dalam membuka akses digital bagi  banyak masyarakat.

Konektivitas ini diwujudkan dengan pemanfaatan teknologi canggih, seperti base transceiver station (BTS) 4G dan Satelit Satria 1, memungkinkan daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini dapat terhubung dengan layanan internet.

Dari total titik yang tersedia, sebanyak 351 titik mengandalkan BTS 4G, sementara sisanya menggunakan akses satelit untuk menjamin kelancaran komunikasi.

Wamen Komdigi, Nezar Patria saat mengunjungi Pos TNI Angkatan Laut Skouw Sae, Kota Jayapura, Rabu, 21 Mei 2025. (KabarPapua.co/Imelda)

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menegaskan, pembangunan infrastruktur digital ini adalah bagian dari strategi pemerataan akses teknologi di Indonesia.

Infrastruktur ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat umum, tetapi juga diperuntukkan bagi layanan pendidikan, kesehatan, pemerintahan kampung, serta pos keamanan TNI dan Polri

“Alokasi bandwidth yang diberikan sudah mencukupi untuk kebutuhan area-area penting tersebut. Hari ini kita saksikan langsung bagaimana konektivitas telah berfungsi dengan baik,” ujar Nezar saat mengunjungi Pos TNI Angkatan Laut Skouw Sae, Kota Jayapura, Rabu, 21 Mei 2025.

Menurut Nezar, jaringan di pos tersebut telah berfungsi optimal, memungkinkan para anggota TNI untuk tetap terhubung dengan keluarga mereka di luar Papua.

Konektivitas akan terus diperluas, Nezar memastikan bahwa pembangunan konektivitas di tanah Papua akan terus berlanjut sepanjang 2025, dengan penyesuaian berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan di berbagai daerah.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur digital di Papua, agar masyarakat dapat menikmati akses internet yang lebih baik dan merasakan manfaat dari kemajuan teknologi,” katanya.

Penandatangan prasasti peluncuran AI Experience Center di Jayapura. (KabarPapua.co/Imelda)

Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Wamen Komdigi Nezar Patria juga meresmikan AI Experience Center di Jayapura, Papua, sebagai langkah strategis dalam pemerataan akses teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia Timur.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan literasi digital dan membuka peluang bagi generasi muda Papua untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital global.

Dalam sambutannya, Nezar menegaskan, kehadiran AI Experience Center merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan teknologi AI di seluruh Indonesia.

“Semangat Kitorang Bisa AI yang kita usung hari ini adalah semangat untuk memberdayakan masyarakat Papua agar menjadi bagian aktif dari revolusi kecerdasan buatan,” ujarnya.

AI Experience Center di Jayapura merupakan fasilitas ketiga yang dibangun setelah Jakarta dan Solo, bekerja sama dengan mitra global seperti Huawei dan Wadhwani Foundation.

Foto bersama saat peluncuran AI Experience Center di Jayapura. (KabarPapua.co/Imelda)

Pusat ini menyediakan pelatihan dasar hingga lanjutan, uji coba penggunaan AI, serta berbagai contoh kasus pemanfaatan AI di sektor pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.

Selain itu, peresmian ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah Papua untuk terus mendorong pemerataan akses internet di wilayah-wilayah yang masih mengalami keterbatasan konektivitas.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Yohanes Walilo, menyampaikan kehadiran AI Experience Center di Jayapura menunjukan keseriusan dalam membuka akses dan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Papua.

Selain itu juga bahwa kehadiran AI Experience Center membuka peluang bagi masyarakat Papua untuk meningkatkan keterampilan digital dan produktivitas mereka.

Walilo mengharapkan adanya AI Experience Center ini, masyarakat Papua dapat lebih siap menghadapi era digital dan memanfaatkan teknologi AI untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan hingga pengembangan usaha.

Penandatangan prasasti peluncuran AI Experience Center di Jayapura. (KabarPapua.co/Imelda)

Dorong Inovasi Digital di Papua

Vikram Sinha selaku President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang juga hadir dalam peresmian AI Experience Center (AIEC) ini kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan teknologi digital yang inklusif.

Menurut Vikram, AI Experience Center ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan Indonesia melalui teknologi digital. Pihaknya ingin menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya.

“Dengan menghadirkan AI ke wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, kami berupaya menciptakan akses pendidikan yang lebih merata serta dukungan layanan kesehatan yang lebih responsif dan tepat,” katanya.

Vikram mengatakan, adanya Kolaborasi Global untuk AI Inklusif dalam mewujudkan AI Experience Center, Indosat bekerja sama dengan mitra global seperti Huawei dan Wadhwani Foundation, yang turut berkontribusi dalam menghadirkan teknologi dan solusi kecerdasan artifisial.

“Diharapkan, AI Experience Center ini akan menjadi pusat inovasi, memperkuat pengembangan sumber daya manusia, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi AI,” jelasnya.

AI Experience Center di Jayapura memiliki dua fokus utama, yaitu pendidikan dan kesehatan. (KabarPapua.co/Imelda)

AI Experience Center di Jayapura memiliki dua fokus utama, yaitu pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, AI memungkinkan akses pembelajaran yang lebih dipersonalisasi dan dapat dijangkau oleh pelajar di wilayah prioritas pembangunan nasional. Dengan ini, kesetaraan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dapat semakin tercapai.

Sedangkan di bidang kesehatan, AI digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnosis penyakit, seperti TBC, sehingga tenaga medis di daerah dengan keterbatasan akses dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

MAFINDO Wilayah Jayapura Gelar Kegiatan Implementasi Pelatihan AI Ready ASEAN

17 October 2025 - 11:07 WIT

Posko Merah Putih di Merauke dan Timika Gratiskan Internet, Cek Lokasinya di Sini

27 August 2025 - 14:16 WIT

Kabel Laut Sorong-Timika-Merauke Putus, Jaringan Internet di 11 Kabupaten Terganggu

16 August 2025 - 22:30 WIT

MyPertamina: Maryadat Mobile Legend Tournament Sukses Digelar di Kota Tual

11 July 2025 - 20:32 WIT

Pemkot Jayapura Dorong UMKM Perempuan Manfaatkan Teknologi Digital

22 May 2025 - 17:03 WIT

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Dorong Transformasi Digital di Indonesia Timur

16 May 2025 - 11:13 WIT

Trending di BISNIS