KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pergi untuk kembali. Judul lagu ciptaan Minggus Tahitoe, ayah dari penyanyi Marcello Tahitoe ini, mungkin pas disematkan kepada sosok Komjen Polisi (Purn) Paulus Waterpauw (PW) yang akrab disapa Kaka Besar PW. Sebab setelah menjabat Kapolda Papua dua kali dan Kapolda Papua Barat satu kali, serta sempat diminta negara sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, kini PW kembali ke Provinsi Papua memilih maju sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua untuk periode 2024-2029 pada Pilkada 2024 tahun ini.
Kembalinya figur penjaga perdamaian bagi semua orang ke Provinsi Papua ini, terlihat saat PW secara langsung bersama timnya mengembalikan berkas pendaftaran dirinya sebagai bakal calon kepala daerah dalam pemilihan Gubernur Papua di sejumlah kantor partai politik (parpol), termasuk di Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Papua Periode 2024-2029, di Kantor DPD PDI Perjuangan, di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mengaku, selama 18 tahun mengabdi di Papua dan 2 tahun di Papua Barat, dia merasa ada chemistry atau kecocokan saat berada di wilayah Provinsi Papua, baik dari segi komunikasi maupun kerjasama, dapat terjalin dengan baik.
“Jadi saat di sini, kita saling sapa dan saling mengerti satu dengan yang lain. Jauh lebih mudah di sini, saya rasakan itu, seperti hubungan dengan para tokoh yang ada, baik tokoh agama, adat, perempuan, pemuda dan lain sebagainya. Saya rasa lebih nyaman di sini (Provinsi Papua),” ucap Paulus Waterpauw kepada sejumlah awak media di Kota Jayapura, Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut Paulus Waterpauw, bahwa dirinya telah kembali ke Papua, seperti kata lagu: Pergi untuk Kembali. “Saya pikir itu lagu yang dulu juga pernah dibahas yang kita dulu pernah ungkapan di waktu saya masuk mendaftar di PDI Perjuangan. Ini kan kali kedua. Kalau tidak salah di tahun 2017 lalu, saya juga daftarkan di sini, waktu itu sebagai salah satu calon,” jelasnya.
“Hari ini secara resmi saya hadir langsung untuk menyerahkan sejumlah berkas yang kemarin sudah diambil teman-teman. Saya saat ini bersedia menjadi salah satu calon Gubernur Papua periode 2024-2029. Sebab sebagai anak negeri dan bangsa, saya punya tanggung jawab yang sama terhadap kehidupan bersama. Sehingga saya diberikan ruang dan waktu, kesehatan, serta kehidupan baik ikut daftar penjaringan bakal calon Gubernur Papua pada pilkada serentak tahun 2024 ini,” ungkap Paulus Waterpauw.
Paulus Waterpauw juga mengungkapkan, dengan resmi maju mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua periode 2024-2029, dirinya memohon doa restu dari masyarakat Papua untuk maju bertarung bersama putra-putri terbaik Papua sebagai bakal calon Gubernur Papua dalam pilkada serentak tahun 2024 ini.
Ketika disinggung terkait pendampingnya atau bakal calon Wakil Gubernur Papua, Jenderal Bintang Tiga ini mengaku, untuk pendamping ada beberapa yang sudah bertemu langsung dengan dirinya dan sementara masih dalam pendalaman serta penjajakan untuk menentukan kriteria. “Kriteria utama, anak asli Tabi dan Saireri. Sebab ini wilayah adat mereka dan semua di sini, didominasi masyarakat kedua suku besar ini,” katanya.
PW sosok pemberi rasa aman ini mengaku sudah ada nama pendamping di katongnya. Namun masih tahap penjajakan untuk mencari tahu soal spesifikasi tentang bakal calon Wakil Gubernur Papua yang akan mendampingi dirinya sebagai bakal calon Gubernur Papua nanti. “Ini yang sedang kami kerja dengan tim. Untuk jumlahnya, kurang lebih ada 3 orang, belum banyak. Nanti kami lihat juga karena cepat juga waktu pendaftaran dan penutupannya,” tambahnya.
Menurut PW, untuk sosok calon pendampingnya, pada prinsipnya memang sudah mempunyai sejumlah pengalaman dan kapasitas kemampuan, serta telah memiliki kedudukan jabatan di berbagai bidang. “Misalnya kalau dilihat pribadi kan, sudah lulus bertugas di kepolisian dan di ASN juga sudah. Juga diberikan kesempatan untuk ada di partai politik, khususnya di Partai Golkar,” ungkapnya. ***(Imelda)