Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 10 Jun 2025 17:58 WIT

Pengembangan Peta Jalan Pembelajaran Literasi Dasar dan PAUD Berkualitas yang Sensitif GEDSI di Provinsi Papua Tengah


					Saat pembukaan Workshop Pengembangan Peta Jalan Pembelajaran Literasi Dasar dan PAUD Berkualitas yang Sensitif GEDSI di Provinsi Papua Tengah. (Foto dok: Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Saat pembukaan Workshop Pengembangan Peta Jalan Pembelajaran Literasi Dasar dan PAUD Berkualitas yang Sensitif GEDSI di Provinsi Papua Tengah. (Foto dok: Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Papua Tengah Marthen Ukago, menghadiri dan sekaligus membuka Workshop Pengembangan Peta Jalan Pembelajaran Literasi Dasar dan PAUD Berkualitas yang Sensitif GEDSI di Provinsi Papua Tengah. Kegiatan ini digelar di Gedung Hotel Mahavira, Nabire, Papua Tengah, Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam sambutan Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa menegaskan, bahwa salah satu prioritas pembangunan Provinsi Papua Tengah ialah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sejak dini, salah satunya turut menggandeng United Nations Children’s Fund (Unicef).

“Sehingga tentunya, untuk mencapai hal itu, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Harus ada sinergi dari pihak lain, terlebih untuk masa depan anak-anak di tanah ini,” kata Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan PolitikProvinsi Papua Tengah Marthen Ukago membacakan sambutan tertulis gubernur.

Sementara itu, Perwakilan Unicef, Pria Santri Beringin menyampaikan, pentingnya peran semua pihak dalam  upaya untuk meningkatkan perhatian terhadap anak-anak, terlebih penyandang disabilitas di Papua Tengah, terutama di wilayah terpencil.

“Keberadaan kami untuk mendukung program-program prioritas pemerintah dan ini bukan membawa nama Unicef, namun ini adalah tugas kita bersama untuk memberikan manfaat dan bisa menolong lebih banyak lagi anak-anak di Papua Tengah ini,” jelasnya.

Kegiatan workshop yang diselenggarakan selama dua hari, 10 – 11 Juni 2025, dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Papua Tengah, para pengajar PAUD dan pengelola yayasan pendidikan di Provinsi Papua Tengah. ***(Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pj Sekda Papua Tengah: Pembentukan Perda harus Berpihak pada Masyarakat

14 June 2025 - 22:41 WIT

Dinas Kesehatan P2KB Provinsi Papua Tengah Imbau Masyarakat Waspadai Varian Baru Covid 19

9 June 2025 - 13:53 WIT

Realisasi Program Beasiswa, Senator DPD RI Papua Tengah Apresiasi Pemkab Puncak

7 June 2025 - 23:49 WIT

Susun RPJMD 2025-2029, Bappedalitbang Kabupaten Dogiyai Gelar Rakor Forum OPD  

4 June 2025 - 15:38 WIT

Pemprov Papua Tengah Gelar Kegiatan Finalisasi Renaksi SPM Periode 2025-2029

4 June 2025 - 14:56 WIT

Sambutan Gubernur Papua Tengah pada FGD Penelitian dan Pengembangan Pemberdayaan Perempuan  

4 June 2025 - 12:42 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH