Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAWIJAYA · 15 Mar 2024 23:53 WIT

Penampakan Terkini, Ribuan Orang Kepung KPU Jayawijaya


					Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, WamenaKPU Jayawijaya hingga pukul 23.00 WIT, Jumat 15 Maret 2024,  masih dikepung oleh ribuan orang dari 40 distrik. Massa menuntut hak kesulungan orang asli Papua pada Pemilu 2024. 

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Massa terus bertahan di kantor penyelenggara pemilu tersebut. Pantauan kabarpapua.co, massa  mendirikan sejumlah tenda darurat untuk bertahan dari hujan dan dinginnya udara malam di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. 

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Bahkan massa membuat api di sejumlah titik untuk menghangatkan badan mereka. Terlihat juga seekor babi di tengah massa dan diduga babi tersebut akan menjadi santapan bersama malam ini.

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Ribuan massa mulai mendatangi KPU Jayawijaya siang tadi yang menolak rekapitulasi Pemilu 2024. Massa menilai KPU melakukan kecurangan hingga untuk meloloskan oknum caleg dan partai politik tertentu.

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Dalam aksi malam ini, 10 partai politik anak asli Jayawijaya bersatu, bukan untuk kepentingan satu orang. Tetapi justru berjuang kepentingan politik untuk banyak orang Baliem dan untuk mewujudkan demokrasi yang baik di daerah ini.

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Massa bahkan menyebutkan masyarakat Baliem saat ini sudah sadar, sehingga tidak memberikan suara kepada partai yang selama ini merusak daerahnya, tetapi dengan cara yang tidak terhormat dan tidak sopan mengalihkan suara kepada partainya yang tidak punya suara sama sekali.

Ribuan orang bertahan di KPU Jayawijaya menuntut hak kesulungan pada Pemilu 2024. (kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

“Kami tetap akan berjuang demi hak kesulungan orang Baliem. Orang Baliem akan pimpin orang Baliem sendiri, daripada pencuri datang bukan untuk membangun tetapi mencari kekayaan,” kata salah satu pendukung parpol. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada komentar resmi dari KPU Jayawijaya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 1,468 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kadis Pendidikan Jayawijaya Membuka Resmi Ujian SMA/SMK

11 April 2025 - 00:17 WIT

Wabup Jayawijaya Beri Solusi Atasi Banjir Wamena

10 April 2025 - 23:05 WIT

Patut Ditiru, SD Inpres Abusa Jayawijaya Diajarkan Bertani dan Beternak Sejak Dini

9 April 2025 - 06:30 WIT

Pembentukan Satuan Polisi Baliem, Pemkab Jayawijaya Lakukan Pertemuan

7 April 2025 - 22:57 WIT

Pesan Bupati Jayawijaya saat Bertemu Kelompok Tani dari 40 Distrik

7 April 2025 - 18:58 WIT

Aksi Cepat Komunitas Sapu Bersih Kota Dani Ubah Wajah Kota Wamena

5 April 2025 - 19:48 WIT

Trending di KABAR JAYAWIJAYA