KABARPAPUA.CO, Nabire – Provinsi Papua Tengah menyerahkan hewan kurban berupa sapi dari Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Nabire pada Minggu 16 Juni 2024. Sapi jenis limosin seberat 650 kilogram nantinya akan disembelih di halaman Masjid Al Hidayah Grimulyo.
Pada Idul Adha, pemerintah Papua Tengah juga memberikan sumbangan beberapa ekor hewan kurban berupa sapi kepada masyarakat Nabire untuk disembelih pada perayaan Idul Adha.
Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, mengatakan Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam kalender muslim. Idul Adha memiliki makna bagi umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia.
“Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati ketaatan dan pengorbanan, tetapi juga menekankan nilai-nilai penting seperti pengorbanan, aman dan kebersamaan dalam komunitas,” jelasnya.
Ribka Haluk mengharapkan bantuan hewan kurban ini bisa bermanfaat. “Tuhan tidak melihat persembahan daging kurban, melainkan melihat dari keikhlasan dari manusia dalam memberikan kurban,” ucapnya.
Prosesi penyerahan hewan kurban oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Minggu 16 Juni 2024. (Dok Humas Pemprov Papua Tengah)
Menurut dia, Idul Adha ini merupakan momen keikhlasan yang harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan, utamanya saling menolong dan saling berbagi untuk menjalin keharmonisan.
Adapun hewan kurban bantuan Presiden Jokowi dan Pemprov Papua Tengah merupakan hewan sapi yang berasal dari peternak di Kabupaten Nabire. Hewan kurban ini yang sudah menjalani proses seleksi.
“Sapi jenis limosin ini sebelumnya sudah menjalani proses pemeriksaan hewan. Dokter hewan telah memastikan hewan-hewan kurban ini bebas dari penyakit kulit dan kuku termasuk penyakit menular,” katanya.
Sementara itu, Ketua DKM AL-Hidayah, Ustadz M Sulaiman, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah atas perhatiannya. “Semoga bapak ibu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kami mewakili masjid mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sulaiman mengutarakan permohonan maaf, apabila ada kekurangan dalam penyambutan tim yang diutus untuk menyerahkan hewan kurban dari Presiden Jokowi dan Pemerintah Papua Tengah. *** (Siaran Pers)
