KABARPAPUA.CO, Asmat – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Asmat mengirim tujuh atlet usia dini untuk mengikuti Kejuaraan Badminton Mappi Open.
Para atlet muda ini akan bertarung pada kategori kelompok umur, yakni kategori pra usia dini dan usia dini.
Kepala Bidang Pembina PBSI Asmat, Ferdinan Fhuk mengatakan, pengiriman atlet menuju Mappi Open sebagai langkah dan upaya mendorong pembinaan anak usia dini.
“Mereka yang kami kirim untuk bertanding ini bernaung di bawah PB Raja Sport Asmat,” jelasnya, Senin 27 Mei 2024.
Dalam kejuaraan ini, Ferdinan tidak memasang target untuk para atlet Asmat meraih prestasi di Mappi Open. Namun, kata dia, untuk menambah pengalaman para atlet guna membentuk mental.
“Mereka ini kan anak-anak usia dini, membutuhkan waktu bermain, sehingga dapat membentuk mental mereka kedepannya,” ujarnya.
Mappi Open sendiri bakal berlangsung pada Senin 27 Mei 2024. Ketua Umum PBSI Papua Selatan, Frans Sinurat berencana membuka langsung kejuaran badminton tersebut.
Lewat gawainya, Frans Sinurat menyampaikan bahwa Mappi Open 2024 merupakan langkah PBSI dalam melakukan pembinaan terhadap anak usia dini Papua Selatan.
“Semakin banyak kompetisi itu lebih baik, karena bisa menjaring bibit muda di Papua Selatan,” ujarnya.
Frans Sinurat memberikan apresiasi kepada PBSI Mappi yang telah menggelar kompetisi badminton di daerahnya. Di mana sebelumnya, kejuaraan serupa telah tergelar di Asmat dan akan berlanjut di Boven Digoel.
“Kompetisi badminton di berbagai daerah sebagai langkah PBSI Papua Selatan untuk melakukan pembinaan pada kelompok umum. Target kami para atlet dari Papua Selatan dapat berprestasi di tingkat nasional,” katanya.
Frans berharap kejuaraan Mappi Open dapat menjaring pemain untuk mengikuti seleksi PON Aceh – Sumatera membawa nama Papua Selatan. “Kami juga berharap Kabupaten Mappi dapat menyumbang atlet untuk Papua Selatan pada event nasional,” harapnya. *** (Abdel Syah)