Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 22 Jun 2024 22:45 WIT

Paulus Waterpauw Ukir Sejarah Baru di Rumah Besar Dewan Adat Papua


					Paulus Waterpauw saat kunjungan di Kantor Sekretariat Dewan Adat Papua, Sabtu 22 Juni 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Paulus Waterpauw saat kunjungan di Kantor Sekretariat Dewan Adat Papua, Sabtu 22 Juni 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO,  Kota Jayapura – Mantan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengukir sejarah baru di Rumah Besar Dewan Adat Papua (DAP).

Sejarah ini menyusul kehadirannya di Kantor DAP untuk meminta restu untuk maju dalam pencalonan Gubernur Papua 2024. Kehadiran Paulus Waterpauw pun mendapat sambutan hangat dari para tokoh adat.

“Dalam catatan sejarah DAP, baru pertama kali melaksanakan satu kegiatan seperti ini bersama seorang anak adat,” ujar Sekjen DAP, Leonard Imbiri di Kantor DAP, Sabtu 22 Juni 2024.

Menurut dia, sejauh ini Kantor DAP dinilai sebagai kantor separatis, artinya banyak orang tidak mau datang ke kantor tersebut. Namun stigma tersebut terpatahkan dengan kehadiran Paulus Waterpauw yang kerap disapa Kaka Besar.

“Kaka Besar Paulus Waterpauw datang ke kantor ini (DAP) adalah sesuatu hal yang luar biasa bagi DAP. Kami mengapresiasi Kaka Besar yang membuat sejarah baru, minta restu ke Dewan Adat Papua untuk maju Pilgub Papua,” ucapnya.

Restu DAP untuk Paulus Waterpauw

Sekjen DAP, Leonard Imbiri saat memberikan sambutan menyambut kunjungan Paulus Waterpauw, Sabtu 22 Juni 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

Leonard menyebut, momen ini adalah konstitusional dalam mekanisme Dewan Adat Papua. Sebab, telah diumumkan bahwa setiap anak adat yang mau mencalonkan diri kepala daerah harus meminta restu ke suku adatnya masing-masing.

“Jadi kalau mau mendapat restu DAP haruslah datang kepada sukunya, minta izin di sukunya untuk maju. Nanti mereka yang mengantarkan anak mereka datang ke DAP untuk diterima dan diumumkan,” terangnya.

Sebagai Sekjen DAP, Leonard juga mengumumkan bahwa Dewan Adat Papua secara resmi menerima anak adat Paulus Waterpauw di dalam Rumah Besar Adat.

“Saya mau tekankan disini bahwa saya mau melihat ada kedamaian di tanah ini. Melihat bahwa tuan tanah di negeri ini dapat tersenyum. Saya tidak mau dengar miskin di atas negeri kita sendiri, itu tidak boleh terjadi,” tandasnya.

Ia berharap Paulus Waterpauw yang mempunyai seribu pengalaman ke depan dapat menerjemahkan keinginan masyarakat tersebut. “Saya yakin Kaka Besar yang merupakan anak adat dapat mengabdi dengan hati. Membawa perubahan bagi Papua kedepan,”ucapnya. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 440 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rapimda Golkar Papua Resmi Ditutup, Inilah Pesan Ketum DPP kepada Kader Partai

6 May 2025 - 15:51 WIT

Rapimda Golkar Papua 2025 Sebagai Momentum Mantapkan Strategi Politik

5 May 2025 - 19:27 WIT

DPD Gerindra Papua Gelar Ibadah dan Doa Syukur

3 May 2025 - 23:45 WIT

Klarifikasi Pj Bupati Puncak Jaya Soal Pemberhentian Mus Kogoya sebagai ASN

2 May 2025 - 11:45 WIT

Pendeta Yones Wenda Serukan Kesuksesan PSU Papua dalam Suasana Damai dan Aman

30 April 2025 - 18:57 WIT

Ketua LMA Port Numbay Ajak Masyarakat di Papua Berpartisipasi Aktif dan Jaga Keamanan PSU

28 April 2025 - 23:15 WIT

Trending di POLITIK