KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sosok Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si di mata milenial Papua adalah pemimpin rendah hati, merangkul dan tidak arogan.
Pensiunan Polri dengan pangkat Bintang Tiga di pundaknya, selalu terlihat di mata milenial Papua sebagai sosok pemimpin yang merangkul bagi siapa saja, entah itu anak muda dan bagi semua kalangan.
“Saya pikir beliau adalah orang yang rendah hati, mau berbagi ke siapa saja, mau mendengar keluhan. Beliau sangat cocok jadi pemimpin Papua. Apalagi beliau bukan orang yang arogan,” kata Julio Faut, Ketua Milenial Papua for PW yang juga pencipta lagu “Kaka Besar Menyala” yang dipersembahkan untuk Paulus Waterpauw (PW) untuk maju dalam Pilkada Gubernur Papua periode 2024-2029.
Julio bilang, karena alasan itulah yang menjadi inspirasi dan menciptakan lagu “Kaka Besar Menyala” yang dipersembahkan untuk Paulus Waterpauw maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Papua pada Pilkada November mendatang.
Dia menjelaskan dengan merilis single jingle “Kaka Besar Menyala” juga menjadi filosofi dari Rumah Besar Papua yang dikonsepkan oleh Paulus Waterpauw yang dapat memberikan kenyamanan, dan ketentraman bagi semua orang yang menghuni rumah besar di Papua tersebut.
Lagu “Kaka Besar Menyala” ini kata Julio adalah lagu yang bergenre reggae atau oleh milenial disebut irama jedag-jedug. Di mana proses kreatifnya mulai dari penulisan lirik hingga video klipnya membutuhkan waktu dua minggu.
“Jadi judul Kaka Besar Manyala memberi makna saat Pilkada 2024, Kaka Besar Paulus Waterpauw tetap menyala, mulai saat proses Pilkada sampai pada terpilihnya menjadi Gubernur Papua,” jelasnya.
Julio bilang, saat launching (peluncuran) Jingle Kaka Besar Manyala melibatkan relawan Kaka Besar Paulus Waterpauw lainnya. Mereka terdiri dari MACE for PW, Renusa (Relawan Nusantara) Jangkar (Jaringan Akar Rumput) dan Sahabat PW dan Milenial for PW.
“Kami milenial membuat dua lagu dan hari ini dilaunching bersamaan, berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat Papua,” ujarnya.
Sedangkan lagu kedua berirama Yospan dan baru direkam jam 3 subuh pada Minggu 14 Juli 2024. “Semua langsung antusias goyang bersama-sama. Kedua lagu itu akan diputar pada semua digital platform,” ujarnya.
Dirinya mengajak generasi milenial Papua agar bersama-sama mengembangkan bakat dan ide-ide kreatif dalam berbagai bidang yang ditekuni, sehingga dengan hal itu demi terwujudnya Papua yang semakin maju dan berkembang.
“Kami merangkul semua milenial, termasuk dari milenial Asrama Biak, anak-anak Abepura Jalan Tobati, Waena Jalan Proyek dan masih banyak lagi anak muda lainnya,” ujarnya. *** (Imelda)