Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 24 Sep 2024 21:41 WIT

Pasangan JONES Dukung Penuh Pilkada Damai di Papua Pegunungan


					Paslon Gubernur dan Wakil Gurbernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo-Ones Pahabol (JONES) dan Befa Yigibalom-Natan Pahabol saat Deklarasi Pilkada Damai, Selasa 24 September 2024. (KabarPapua.co/Alan Youwe) Perbesar

Paslon Gubernur dan Wakil Gurbernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo-Ones Pahabol (JONES) dan Befa Yigibalom-Natan Pahabol saat Deklarasi Pilkada Damai, Selasa 24 September 2024. (KabarPapua.co/Alan Youwe)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo dan Ones Pahabol (JONES) menghadiri Deklarasi Pilkada Damai.

Deklarasi Pilkada Damai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Taman dan Menara Salib Wio Silimo Wamena, Jayawijaya, Selasa 24 September 2024.

JONES hadir dengan didampingi keluarga, pengurus partai pengusung dan pendukung. Tak hanya itu, relawan noken JONES maupun simpatisan turut memberikan dukungan penuh. Deklarasi juga dihadiri pasangan Befa Yigibalom dan Natan Pahabol.

“Saya minta kepada semua relawan noken JONES dan simpatisan agar ikut menjaga Pilkada di Papua Pegunungan ini tetap sejuk dan damai,” ujar Jhon Tabo.

Jhon Tabo menekankan Pilkada pertama di Papua Pegunungan harus berdasarkan demokrasi yang sehat.  Karena itu, ia juga meminta relawan dan simpatisan ikut menjaga agar tidak terjadi kecurangan.

“Kecurangan itu pasti yah, tetapi kita harus jaga Pilkada ini tetap aman. Kita harus tetap waspada,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu, mengatakan ini merupakan Pemilihan Gubernur pertama kali dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Bupati di delapan kabupaten.

Karena itu, KPU Papua Pegunungan berharap pada pesta demokrasi ini tetap menggunakan asas pemilu bebas rahasia dengan prinsip berkepastian hukum.

“Saya harap kesepakatan itu dilakukan di dua Minggu dan berakhir pada tanggal 28 November. Karena setelah itu tidak ada lagi kesepakatan lagi, karena Mahkamah Agung tidak menggunakan kesempatan di tanggal 28,” terang Melkianus Kambu.

Berdasarkan PKPU, agenda kampanye akan mulai dilaksanakan pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Sementara itu dari tanggal 24, 25 dan 26 adalah masa tenang sebelum hari pemilihan pada 27 November 2024.

“Di Papua Pegunungan ada dua sistem pemilihan yakni sistem noken dan sistem coblos dengan jumlah total DPT di delapan kabupaten mencapai 1.293.683. Karena ada 252 distrik, 2.625 kampung dengan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) mencapai 3.429,” bebernya.*** (Alan Youwe)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasca Konflik Warga, Kondisi Papua Pegunungan Aman

4 October 2024 - 21:06 WIT

Sosok JOEL di Mata KKBJ Mimika: Pemimpin Peduli Rakyat dan Paham Pemerintahan

4 October 2024 - 18:02 WIT

Kodim Jayawijaya Kawal Penyelesaian Bentrok Antarwarga di Wamena

3 October 2024 - 23:32 WIT

Sederat Agenda Pjs Bupati Pegubin Usai Tiba di Oksibil

3 October 2024 - 11:13 WIT

Pj Gubenur Velix Wanggai Minta Dua Kelompok Warga Hentikan Pertikaian

3 October 2024 - 10:56 WIT

Kampanye di Bokondini, JONES Didoakan Jadi Pemimpin Papua Pegunungan 

3 October 2024 - 09:50 WIT

Trending di POLITIK