KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – TNI Angkatan Laut Lantamal X Jayapura menyelenggarakan Open Water Swimming Cup di Pantai Dok II Kota Jayapura, Sabtu 29 Juni 2024.
Kejuaraan renang ini mempertandingkan kategori antarpelajar usia 6 hingga 17 tahun. Sebanyak 180 peserta berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, mengatakan kejuaraan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya maritim nusantara.
Selain itu juga sebagai salah satu upaya mengkampanyekan budaya laut bersih. Paling utama adalah untuk menjaring bibit unggul calon atlet renang Papua.
“Para milenial Papua yang mempunyai bakat pada olahraga renang. Ini juga untuk menjaring atlet berprestasi menuju PON XXI Aceh-Sumut,” kata Ludi.
Ludi menuturkan, peserta yang terlibat terdiri dari peserta perorangan, dan beberapa club swimming, baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Merauke bahkan Makassar.
“Kegiatan ini memang sengaja digelar pada liburan sekolah. Karena tujuan untuk menjaring atlet-atlet muda Papua,” ujarnya.
Adapun untuk kategori tanpa alat fin dan snorkel dengan jarak 500 meter untuk putra/putri anak usia kurang dari 13 tahun. Kategori ini diikuti 44 peserta.
Sementara untuk kategori menggunakan fin dan snorkel dengan jarak 1000 putra dan putri usia kurang dari 13 tahun diikuti 50 peserta. Kemudian kategori tanpa fin dan snorkel dengan jarak 1000 meter untuk usia 14 -17 tahun diikuti 46 peserta.
Terakhir kategori menggunakan alat fin dan snorkel dengan jarak 2000 meter putra /putri usia 14-17 tahun diikuti 40 peserta. “Saya harap dengan adanya Danlantamal Cup 2024 ini, seluruh peserta dapat menjaga semangat dan menjunjung sportivitas untuk meraih prestasi,” pesannya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua, Yan Piet Rawar, mengatakan kejuaraan renang terbuka ini adalah salah satu cabang olahraga yang tidak hanya menguji kekuatan fisik, namun mental dan ketangguhan.
“Melalui perlombaan ini, kami pemerintah berharap dapat menjaring bibit unggul Papua, serta mengasah bakat olahraga renang,” kata Yan Piet.
Ia pun mengajak semua instansi terkait untuk melestarikan lingkungan alam laut. Sebab, kata dia, laut adalah aset penting Papua yang harus dijaga keberlanjutannya.
“Mari kita menjaga kebersihan dan kelestarian laut agar dapat dinikmati oleh kita atau generasi yang akan datang,” ajaknya. *** (Imelda)