KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Merah Putih (BMP) Republik Indonesia (RI) – Provinsi Papua menggelar musyawarah nasional (munas) yang diikuti pengurus pusat dan daerah di 6 provinsi wilayah Tanah Papua, yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Munas yang mengusung tema: “BMP sebagai pilar terdepan dalam mensukseskan program asta cipta pemerintah Prabowo-Gibran untuk kesejahteraan rakyat di tanah Papua” ini berlangsung di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Kota Jayapura, Papua, Kamis 10 April 2025.
Ketua DPP BMP RI Provinsi Papua, Max Ohee dalam sambutannya menyampaikan, munas bukan hanya agenda rutin organisasi, tapi merupakan momen penting dalam sejarah perjalanan BMP.
“Di sinilah arah dan kebijakan strategis akan dirumuskan bersama dan akan mengevaluasi apa yang telah di capai, serta merancang langkah-langkah konkret untuk membawa BMP menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
“Melalui Munas saya mengajak kita semua untuk berani berpikir terbuka, menyuarakan ide dengan bijak, serta menjaga suasana musyawarah yang demokratis, produktif, dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya menambahkan.
DPP Barisan Merah Putih (BMP) di enam provisni di Papua ikuti munas. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Jaga dan Perjuangkan Keutuhan Papua
Max juga mengatakan, sebagai salah satu organisasi yang lahir dengan semangat perjuangan kebangsaan, BMP memiliki komitmen kuat menjaga dan memperjuangkan keutuhan masyarakat Papua yang kaya akan keberagaman budaya dan potensi alamnya, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Papua adalah bagian yang sangat penting dari Indonesia. Keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di Papua bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua, namun juga bagi seluruh bangsa Indonesia,” katanya.
Menurut Max, BMP diharapkan mampu berperan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat Papua dengan pemerintah pusat. “Dengan pendekatan bijaksana, organisasi ini bekerja pastikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua didengar, dipenuhi, demi tercapainya kesejahteraan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Papua,” terangnya.
Untuk itu, kata Max dirinya berharap munas ini dapat menghasilkan keputusan penting yang akan menjadi tonggak kemajuan organisasi ke depan.
DPP Barisan Merah Putih (BMP) di enam provisni di Papua ikuti munas.
Dukung Program MBG di Tanah Papua
Ketika disinggung terkait banyaknya masyarakat di Papua menolak program pemerintah berupa pemberian makanan bergizi gratis (MBG), Max mengatakan, BMP akan menjadi garda terdepan mendukung setiap program pemerintah.
“Semua program pemerintah pusat, program Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di tanah Papua,kami BMP akan jadi garda terdepan. Kami akan bantu sosialisasikan dampak positif dari program MBG,” jelas Max.
Max juga mengatakan, BMP akan menjadi mitra strategis dari pemerintah untuk menyampaikan hal-hal baik yang positif dan membangun Papua menjadi lebih sejahtera. “Sebab kita ketahui bersama, program pemerintah pasti tujuannya baik untuk kita semua,” katanya. ***(Natalya Yoku)
