Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 31 Jan 2023 19:59 WIT

Mulai Januari 2023, ASN Jayapura Mulai Terapkan Absensi Sidik Jari 


					Rapat Kominfo Jayapura dalam penerapan absensi sidik jari. (Kominfo Jayapura) Perbesar

Rapat Kominfo Jayapura dalam penerapan absensi sidik jari. (Kominfo Jayapura)

KABARPAPUA.CO, Sentani– Mulai Januari 2023, ASN di Pemkab Jayapura wajib mengisi absensi dengan sidik jari. Hal ini sesuai dengan surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura nomor: 800/59/SE/SET tanggal 16 November 2022 tentang Pengaktifan Absensi Sidik Jari (Fingerprint) pada tanggal 4 Januari 2023.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura selaku OPD teknis, sejak dikeluarkannya surat edaran tersebut, telah mempersiapkan mulai dari maintenance mesin-mesin absen fingerprint dan juga permintaan daftar nominatif pegawai atau daftar hadir setiap OPD, guna mengupdate data pegawai di setiap mesin absen.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon menjelaskan absensi fingerprint diyakini dapat  meningkatkan kedisiplinan dan kinerja para ASN.

Ia menjelaskan, Pemkab Jayapura sejak 2015 telah menggunakan absensi sidik jari, pada awalnya mesin absensi ini terpasang di seluruh OPD. Pada 2018, sebanyak 10 distrik dan 2 kelurahan juga mulai menggunakan absensi sidik jari.

“Sebelum terjadinya bencana alam banjir bandang hingga pandemi Covid-19, penggunaan mesin absen ditiadakan akibat bencana alam dan hari ini akan diberlakukan kembali,” katanya, Selasa 31 Januari 2023.

Gustaf bilang, untuk pengaktifan fingerprint akan dilakukan hingga ke distrik. Kendalanya, layanan internet sudah tidak ada. Karena kita tidak ada biaya untuk maintenance lagi atau top up kuota internet tiap bulan.

“Kami berharap dengan dukungan anggaran yang cukup akan dikembangkan absensi mobile versi android dan ios berbasis gps untuk memudahkan para pegawai. Contohnya, seorang pegawai sudah berada dalam radius lingkungan kantor sudah bisa absen langsung dari handphonenya,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan kembali diterapkannya sistem absensi dengan sidik jari tersebut harus didukung semua pihak, sehingga tercapai upaya daerah menuju kedisiplinan yang lebih baik. *** (Kominfo Jayapura)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kunjungi Posyandu di Papua, Jokowi Ingatkan Pemda Waspadai Polio dan Stunting

23 July 2024 - 17:37 WIT

Tari Kolosal HAN Raih Rekor MURI, Jokowi: Bukti Anak Papua Bisa Berkarya

23 July 2024 - 17:03 WIT

Ramai Isu Sosok Pj Sekda Jayapura Pengganti Hana Hikoyabi di Medsos, Ini kata BKPSDM

18 July 2024 - 21:18 WIT

Legislator Sorot Kinerja Kepala Kampung di Jayapura: Masa Jabatan Jangan Diperpanjang

16 July 2024 - 19:03 WIT

Pilkada 2024, Momentum Anak Muda Jayapura Memimpin Daerah

13 July 2024 - 21:37 WIT

Dukung Ketahanan Pangan, Lantamal X Jayapura Tebar 2.000 Bibit Mujair

10 July 2024 - 20:57 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA