KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Menko Polhukam, Djamari Chaniago mengunjungi Papua Youth Creatif Hub (PYCH) di Kota Jayapura. PYCH menjadi wadah kreativitas anak muda Papua dalam mengeksplorasi dirinya melalui bakat dan talentanya.
Berbagai kreativitas disuguhkan dalam wadah PYCH tersebut mulai dari rancangan busana, kerajinan tangan hingga pengolahan kuliner khas Papua dari tangan-tangan anak muda di Bumi Cenderawasih.
Djamari mengakui peranan anak muda harus terus ditonjolkan dalam negara yang berkembang.
“Saya tak menyangka kreativitas anak muda Papua sangat membanggakan. Masuk ruangan ini dipenuhi anak muda. Banyak senyuman di sini dan saya ikhlas, ” kata Djamari, Rabu sore 5 November 2025.
Dia meminta kepada anak muda Papua dalam berkarya tak melupakan peran tokoh adat, ondoafi yang selalu menanamkan kebijaksaan dalam mengawal pembangunan keberlanjutan.

“Kobarkan semangat kreativitas anak muda Papua hingga ke daerah lain. Di saat pemuda mengobarkan semangat, negara pasti hadir, ” ujarnya.
Djamari mengingatkan berharap anak muda di Papua memanfaatkan dengan baik bangunan PYCH dan mensyukuri bimbingan dalam wadah PYCH dari para perwira, Kabinda, Gubernur Papua dan pihak lainnya dalam mendukung peranan anak muda di Papua.
“Saya yakin, isi kepala anak muda itu kreativitas semua, curahkan kreativitas itu karena ada cahaya di depan untuk kepentingan bangsa dan negara, ” jelasnya.

Bertepatan kegiatan itu, Djamari juga membagikan bantuan tali kasih kepada para kepala suku, tokoh adat dan ondoafi di Papua. Termasuk menyerahkan peralatan sekolah kepada siswa SD di Jayapura.
Apresiasi Masyarakat Adat
Tokoh Adat Papua sekaligus Ondofolo Sentani, Yanto Eluay menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menko Polkam dan Kepala BIN di Kota Jayapura.
Yanto menilai kunjungan ini menjadi bukti nyata pemerintah pusat menunjukkan perhatian serius terhadap masyarakat adat Papua.
“Kunjungan ini membuktikan negara tidak lagi mengabaikan masyarakat adat Papua,” kata Yanto Eluay.
Yanto mengapresiasi berbagai program pemerintah yang telah dijalankan, seperti ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat, yang menurutnya menjadi wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. *** (katharina)




















