KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Paulus Waterpauw atau yang biasa disapa Kaka Besar melepas Geisler Ap untuk bertarung melawan petinju Thailand, Rattakorn Tassaworn, dalam perebutan sabuk WBC Asian Continental Super Middle Weight 76,20 kilogram di Bangkok, 29 Maret 2025.
Mantan Kabaintelkam Polri ini melepas Geisler Ap dan rombongan di Bandara Seokarno Hatta, Senin malam (24/3/2025). Geisler didampingi Match Maker atau Penata Tanding Stevy Ferdinandus.
Geisler Ap yang mantan juara dunia WBC dan WBA Asian Continental asal Tanah Papua akan memperebutkan Sabuk WBC Asian Continental Super Middle Weight 76,20 kilogram yang saat ini dinyatakan lowong.Rattakorn Tassaworn memiliki rekor bertanding 21-15-1, sedangkan Geisler Ap 16-16-2.
“Kami berharap Geilser akan kembali dengan membawa sabuk juara WBC. Kami akan menyambut keberhasilan dengan tarian-tarian. Jangan lupa tunjukan bahwa merah putih tak pernah terbalik atau merah putih tak pernah dibelakang, tapi harus di depan. Jadi hajar, hajar dan hajar, kasih habis itu lawan sampai dia bertekuk lutut,” kata Kaka Besar.
Alasan Mensponsori Geisler

Paulus Waterpauw atau yang biasa disapa Kaka Besar melepas Geisler Ap untuk bertarung melawan petinju Thailand, Rattakorn Tassaworn, dalam perebutan sabuk WBC Asian Continental Super Middle Weight 76,20 kilogram di Bangkok, 29 Maret 2025. Foto: ist
Kaka Besar beralasan menjadi sponsor Geisler petinju asal Papua yang sudah pernah menjadi juara WBC dan WBA, karena dirinya sejak dulu selalau fokus pada generas muda Indonesia.
“Saya dari dulu konsentrasi terhadap generasi muda Indonesia dan generasi muda Papua. Kenapa? Menurut saya merekalah jadi pemilik pengganti sekaligus anak bangsa ke depan,” ungkap Kaka Besar.
“Jadi, ya biarlah mereka dengan kapasitas, kemampuan, talenta dan prestasi yang mereka punyai biar mereka tambah meyakinkan diri tentang kepercayaan diri sebagai seorang warga negara Indonesia yang mumpuni dan memiliki nilai.”
“Bapak punya penghargaan yang cukup untuk bisa diperoleh, dari baik kita sebagai seniornya, sebagai kakak, orang tua, bapak, kakek dan lain sebagainya begitu ya termasuk pemimpin-pemimpin formal di republik ini,” sambung Kaka Besar lagi.
Menurutnya, jadilah panutan, seperti kata Ki Hajar Dewantoro mengajarkan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Artinya yang di depan itu terus memberikan teladan dan contoh yang baik.
“Kita meneruskan tauladan yang sudah terpatri dan terdoktrin dalam hidup sebagai orang tua, kakak dan sebagai pendahulu. Kita berikan tauladan yang baik, untuk generasi muda kita,” ujar Kaka Besar.
Di tempat yang sama, Geisler Ap- boxer berjulukan The King of Papua memohon dukungan dari masyarakat Indonesia, masyarakat Papua dan lebih khususnya Papua Pegunungan.
“Tolong doakan saya agar perjuangan bersama tim bisa membuahkan hasil yang baik. Saya berkomitmen akan membawa pulang gelar juara WBC ke Indonesia dan Papua,” tutur Geisler.
Untuk diketahui, sehari setelah tiba di Bangkok, Geisler menggelar lari di siang hari untuk meningkatkan ketahanan fisik. ***(Siaran Pers)