KABARPAPUA.CO, Tiom – Polres Lanny Jaya bersama Forkopimda berhasil menyelesaikan konflik antar pendukung partai politik pada Kamis malam 22 Februari 2024. Konflik berakhir damai lewat mediasi.
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay mengatakan, pihaknya bersama Komisioner KPU Lanny Jaya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menghentikan konflik.
“Hasilnya damai secara kekeluargaan tercapai. Keluhan telah ditanggapi oleh Panwas dan KPU Kabupaten Lanny Jaya di kantor Panwas,” kata Umar, Jumat 23 Februari 2024.
Umar menjelaskan, konflik bermula saat penghitungan suara pleno tingkat distrik Wiringgambut yang disaksikan oleh beberapa pihak. Namun dilaporkan bahwa hasil penghitungan tersebut tidak sesuai fakta hingga memunculkan kecurigaan.
Polisi Pastikan Situasi Kembali Kondusif

Proses mediasi penyelesaian konflik antar pendukung partai di Kabupaten Lanny Jaya, Kamis 22 Februari 2024. (Dok Polda Papua)
Hal ini memicu aksi saling serang di Kampung Jiwili, Distrik Wiringgambut, yang melibatkan penggunaan senjata tradisional, seperti panah serta berbagai senjata tajam.
“Dari insiden tersebut, tercatat 9 korban luka, baik luka ringan maupun berat, yang saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Tiom dan Puskesmas Pirime,” terangnya.
Umar memastikan situasi di Kabupayen Lanny Jaya, khususnya di Distrik Wiringgambut kini kembali kondusif. Dia meminta masyarakat dapat melaporkan kepada pihak berwenang guna mencegah terulangnya aksi saling serang yang mengganggu ketenangan di daerah. *** (Achmad Syaiful)