Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 14 Sep 2024 12:56 WIT

Kolaborasi PTFI, USAID dan Kemenkes RI untuk Penurunan Stunting


					Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat 13 September 2024 di Timika, Provinsi Papua Tengah. Foto: PTFI Perbesar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat 13 September 2024 di Timika, Provinsi Papua Tengah. Foto: PTFI

KABARPAPUA.CO, Timika– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat 13 September 2024 di Timika, Provinsi Papua Tengah.

Program ini bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak di tiga kabupaten yang berada di dua provinsi yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Provinsi Papua Tengah) serta Kabupaten Asmat (Provinsi Papua Selatan).

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan dr. Maria E. Sumiwi, MPH mengatakan kemitraan PASTI-Papua bersama Kementerian Kesehatan sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Upaya promotif dan preventif menjadi landasan dalam pencegahan terjadinya stunting baru di Indonesia termasuk perubahan perilaku masyarakat. Semoga dengan adanya PASTI-Papua dapat mewujudkan koordinasi dan konvergensi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting di wilayah Papua,” katanya.

Director, Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma. Foto: PTFI

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Provinsi Papua Tengah memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 46.128 kasus. Sementara angka prevalensi stunting di Papua Selatan mencapai 25 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 33.304 kasus. Prevalensi stunting tersebut masih jauh dari harapan Pemerintah Republik Indonesia yang mencanangkan target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Jika tidak segera ditangani, anak dengan stunting memiliki risiko perkembangan otak yang dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan kognitif yang mempengaruhi produktivitas kerja di masa depan. Sementara, percepatan penurunan stunting di Papua berhadapan dengan beberapa tantangan, mulai dari minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan dan pemantauan anak di Posyandu, hingga pemberian makan dengan pemberdayaan pangan lokal yang bergizi.

Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mengatakan, “Pemerintah Amerika Serikat senang dapat bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia mencegah stunting pada anak di Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan. Melalui kemitraan dengan masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, kami akan mengembangkan solusi berkelanjutan yang akan mengatasi akar masalah stunting.

Director, Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mengatakan Freeport Indonesiaberkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, salah satunya melalui investasi program kesehatan. “Melalui program PASTI[1]Papua yang terpadu dan terintegrasi serta gotong royong semua pihak, kami berharap dapat mengakselerasi upaya penurunan stunting dan meningkatkan status gizi anak sehingga kesehatan masyarakat Papua terlindungi,” kata Claus.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat 13 September 2024 di Timika, Provinsi Papua Tengah. Foto: PTFI

Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Petrus Yumte mengatakan pelaksanaan intervensi penurunan stunting perlu dilaksanakan secara terintegrasi dengan pendekatan holistik dengan multi-pihak dan multi-sektor. “Pemerintah daerah berkomitmen menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Diharapkan dengan adanya PASTI-Papua, pendekatan strategi perubahan perilaku dapat dilakukan untuk mendorong penerapan pemberian Air Susu Ibu (ASI), penerapan praktik pola makan sehat dan nutrisi yang tepat, sesuai dengan konteks lokal,” katanya.

PASTI-Papua akan meningkatkan kualitas praktik kesehatan gizi berbasis masyarakat melalui tiga pendekatan. Pertama, intervensi komunikasi perubahan perilaku sosial yang melibatkan tokoh masyarakat. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas melalui penguatan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi, komprehensif danpreventif bagi ibu, anak dan remaja. Ketiga, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola kolaboratif di antara pemangku kepentingan dalam mewujudkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN-PASTI) di tingkat sub-nasional sampai pada penguatan mitra lokal. Dalam implementasinya, PASTI-Papua akan dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia yang dalam acara peluncuran hari ini diwakili oleh Direktur Nasional, Angelina Theodora. *** (Corcom PT Freeport Indonesia)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Seniman Kamoro Lawatan ke Jawa Tengah, Kenalkan Budaya Pesisir Selatan Papua

18 September 2024 - 00:18 WIT

Freeport-YBLL Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Berbasis Bambu di Pesisir Timika

13 September 2024 - 22:26 WIT

Freeport Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Warga Kampung Nayaro dengan Bakti Sosial

15 August 2024 - 19:45 WIT

30 Anak Lolos Seleksi Papua Football Academy 2024, Komitmen Freeport Kembangkan SDM

13 August 2024 - 21:48 WIT

Upaya Freeport Mempercepat Restorasi Mangrove di Pesisir Mimika

11 August 2024 - 21:09 WIT

Anak-anak Kamoro Bersiap Gapai Mimpi Berkat Beasiswa Freeport

7 August 2024 - 20:00 WIT

Trending di KABAR FREEPORT