Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 9 Nov 2024 18:22 WIT

Ketua LMA dan Ondoafi se-Port Numbay Sambut Hangat Pasangan MARI-YO 


					Pasangan MARI-YO silaturahmi ke LMA Port Numbay. Foto: Tim MARI-YO Perbesar

Pasangan MARI-YO silaturahmi ke LMA Port Numbay. Foto: Tim MARI-YO

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen atau MARI-YO mendatangi kediaman Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbai, George Awi di Tanah Hitam, Kota Jayapura, Sabtu 9 November 2024. 

Kedatangan MARI-YO disambut hangat oleh Ketua LMA dan para Ondoafi se-Port Numbay, terlihat mereka saling bersalaman dan berpelukan melepas rindu, mengenang masa lalu yang indah.

“Sebenarnya saya punya hubungan emosional dengan bapak Fakhiri. Pada  usia muda di pedalaman di Kepi, saya kenal orang tua beliau (Fakhiri). Saya lima tahun di Kepi, sejak 1970-1975 dan saya kenal sosok mamanya. Sosok yang paling tegas, paling disiplin,” kata George Awi.

Awi bilang, Matius Fakhiri adalah anak adat yang rendah hati, yang mana setiap kali bertemu masyarakat kampung selalu hormat.

“Jadi memang adat itu mengajarkan, siapa saja mau datang kita harus terima, soal pilihan itu hanya Tuhan dan  diri kita sendiri. Hanya TPS saja yang tahu. Politik itu pada hakekatnya mencari kekuasaan untuk melayani masyarakat, politik itu perlu seni,” ujarnya.

Dengan majunya Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen di Pilkada Papua 2024, George Awi selaku Ketua LMA Port Numbay memberikan restu dan doa.

Pasangan MARI-YO silaturahmi ke LMA Port Numbay. Foto: Tim MARI-YO

“Tidak boleh ada batasan untuk orang Papua, ini soal pemerintahan, orang Papua siapa saja boleh maju, jaga kesatuan orang Papua. Papua itu 3S, Sorong, Sota dan Skouw, jadi dari 3S ini siapa saja mau maju silahkan,” tegasnya.

Sementara Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri mengatakan kehadiran dirinya bersama Aryoko Rumaropen adalah untuk bersilaturahmi sekaligus meminta restu dari para orang tua.

“Kehadiran kami di sini sebagai anak untuk minta restu kepada orang tua. Ibu guru (istri George Awi) itu yang membuat saya seperti ini,” kata Fakhiri.

Fakhiri meminta, ikatan Ondoafi di Port Numbay tidak boleh pecah karena politik, karena kami semua anak Papua yang merupakan keluarga besar.

“Kami punya kerinduan, semua anak Papua boleh jadi apapun di tanah ini. Kita harus buka akses, jangan kita mengkerdilkan, boleh banyak provinsi tapi kita harus tetap satu di Tanah Papua,” pintanya. *** (Adv/Rilis) 

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Robbi Rumansara: Perintah Jelas, Siapkan Mesin Partai untuk Mari-Yo

29 March 2025 - 01:30 WIT

Partai Golkar Papua Gelar Buka Puasa Bersama Mari-Yo  

29 March 2025 - 01:13 WIT

BADKO HMI Tanah Papua Ajak Jaga Demokrasi Menuju PSU Gubernur

24 March 2025 - 22:58 WIT

DPR Papua Bahas Persiapan PSU Bersama KPU, Bawaslu, dan TAPD Papua

19 March 2025 - 22:32 WIT

Paulus Waterpauw Dukung Pasangan BTM-CK pada PSU Agustus 2025

17 March 2025 - 23:40 WIT

KPU Papua Pastikan Mengkroscek Administrasi Constant Karma

10 March 2025 - 10:10 WIT

Trending di POLITIK