KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Denny Bonai menegaskan, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Provinsi Papua tetap akan berlangsung sesuai jadwal yang di tetapkan.
Menurut Denny, PSU merupakan agenda negara yang harus dijalankan, dan DPRP mendukung penuh terhadap pelaksanaan PSU yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.
“PSU tetap akan dijalankan. Dana cadangan bukan satu-satunya sumber pembiayaan untuk PSU. Dengan adanya penolakan penggunaan dana cadangan, akan tetapi kami akan memberikan solusi,” ujar Denny di Kota Jayapura, Kamis, 16 April 2025.
Selain itu, kata Denny, menyangkut dengan pembiayaan PSU, DPRP bersama pemerintah Provinsi Papua telah membahas opsi pembiayaan PSU yang akan dilanjutkan setelah libur Paskah.
“Kita tetap akan memakai APBD Papua. Kita tidak bicara soal dana APBN karena sudah dijelaskan oleh Mendagri bahwa PSU menjadi beban dari APBD Papua,” tambahnya.
Denny menambahkan, DPRP saat ini tengah menyiapkan konsep untuk memastikan pembiayaan PSU dapat berjalan sesuai rencana tanpa mengganggu penggunaan dana cadangan yang telah dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi orang asli Papua (OAP).
“Meski dana cadangan tak digunakan untuk PSU, kami tetap berkomitmen mendukung pelaksanaannya. Kami ingin pastikan PSU berjalan lancar dan sesuai jadwal, tanpa mengorbankan alokasi dana yang telah ditetapkan untuk kepentingan strategis masyarakat Papua,” terangnya. ***(Imelda)