KABARPAPUA.CO, Timika – Masyarakat Suku Besar Mee di Kabupaten Mimika sepakat menyatakan sikap untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) di Pilkada 2024.
Kepala Suku Besar Mee di Kabupaten Mimika, Piet Nawipa, menyebut Pilkada 2024 berbeda baginya. Sebab selama 39 tahun menjadi Kepala Suku, dirinya tidak pernah mau terlibat dalam dunia politik.
“Saya nyatakan siap berpolitik demi menangkan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong dalam lingkungan warga saya yang ada di Mimika,” tegasnya.
Piet Nawipa memastikan Keluarga Besar Suku Mee, tapal batas Deiyai, Dogiyai, Paniai yang tinggal di Timika setuju, menerima dan memberikan suara kepada JOEL dengan lapang dada.
“Kami suku Mee yang di Timika menerima dan berikan suara kepada John Rettob dan Emanuel Kemong. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, bahwa mereka bikin pernyataan sikap kepada Tuhan bahwa mereka kasih suara kepada John Rettob dan Emanuel Kemong,” kata Piet.
Piet menambahkan, selama 39 tahun jadi kepala suku besar Mee, untuk pertama kali dirinya sendiri yang turun tangan dan bertemu kandidat juga warganya guna bersama-sama sepakat, nyatakan sikap untuk menangkan JOEL di Pilkada 2024.
Sebelumnya, kata Piet, dirinya tidak pernah bertemu calon kandidat siapapun dan akan mengarahkan ke masyarakat. Namun, berbeda dengan JOEL yang mendapat sambutan langsung darinya.
“Saya dan warga Suku Mee melihat JOEL adalah orang tua yang mengerti kondisi dan situasi di Timika. Karena mereka orang lama dan orang asli di Timika yaitu Amungme dan Kamoro. Ada kurang lebih 50 dewan adat suku Mee yang bertugas menjadi jembatan untuk masyarakat dalam menciptakan keamanan di kota,” ujarnya.
Piet berharap JOEL bisa membangun Sekretariat Suku Mee jika terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Mimika.Ia pun memastikan dukungan penuh kepada JOEL dalam Pilkada Mimika.
“Saya tidak cari uang, saya tidak terima uang karena saya tidak jual masyarakat. Saya tidak pernah politik tapi untuk JOEL saya berdiri pasang badan. Ada 3 kandidat tapi warga Suku Mee harus pegang Prinsip di JOEL,” kata Piet.
Legislator Nasdem, Laurensius Kadepa, mengatakan selama 10 tahun jadi anggota DPRP Papua, dirinya tidak pernah berdiri di hadapan masyarakat untuk mengajak berpolitik.
“Ini baru pertama kali saya berdiri untuk bicara politik dengan masyarakat. Partai Nasdem tidak mendukung bapak berdua, tapi saya berani dukung bapak berdua dan saya melangkahi keputusan Partai Nasdem. Karena saya tau bapak berdua punya hati untuk memimpin negeri ini,” ucapnya.
Kadepa menegaskan, dirinya bersama masyarakat Suku Mee akan mengawal program JOEL di Timika. Komitmen ini menyusul sikap Kepala Suku Besar Mee di Mimika yang bersedia terjun ke politik di Pilkada 2024.
Senada disampaikan Tokoh Adat Paniai, Yulius Degei yang mendukung JOEL dalam Pilkada Mimika. Sebab, menurut dia, JOEL mengetahui sejarah, agama dan adat di Mimika.
“Kedua bapak ini tahu sejarah, agama, adat di Mimika, jadi kami dukung JOEL. Suku Mee harus tau bahwa wabup kita punya orang. Bupati orang Kamoro, jadi masyarakat kita kasih suara penuh untuk JOEL,” kata Yulius.
Sementara itu, Maurus Dudai, Dewan Adat Suku Mee, menambahkan, masyarakat harus mendukung kepala suku dalam Pilkada 2024. “Kasih tahu kepada semua keluarga, karena ini rencana Tuhan. Bapak John Rettob – Emanuel Kemong adalah pilihan Tuhan,” ujarnya. *** (Rilis)