KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait memastikan kehadiran Sekolah Rakyat (SR) di Tanah Papua bukan untuk menyaingi sekolah lainnya.
Dia menjelaskan, pemerintah Provinsi Papua telah siap mendukung program SR dengan membuka sekolah di Serui, Biak, Kota Jayapura, dan Sabron, Kabupaten Jayapura..
Christian bilang, pada titik awal, SR dimulai dari Jayapura dengan nama Sekolah Rakyat Tingkat Atas 29 yang berlokasi di kantor Balai Sosial Tanah Hitam. SR di Kota Jayapura merekrut 100 siswa yang terdiri 50 siswa dari Yapen dan 50 siswa dari Kota Jayapura. Untuk jenjang SMP, 100 siswa lainnya belajar di Balai Diklat Pasir Dua.
“Kehadiran SR bukan untuk menyaingi sekolah lain, tapi untuk menolong anak-anak yang tergolong ekonomi lemah. Kami ingin semua anak Papua punya kesempatan yang sama untuk belajar,” kata Sohilait.

Ia berharap dukungan pemerintah kabupaten dan kota, SR dapat menjadi pelengkap, sekaligus penguat sistem pendidikan di Papua.
“Idealnya, setiap sekolah membutuhkan 9 tenaga pendidik yang direkrut langsung dari pusat. Saat ini, SR 29 telah memiliki dua guru tetap dari Kebumen dan Jepara dengan mengajar mata pelajaran Matematika dan PPKN,” katanya.
Tak hanya tenaga pendidik, tenaga non-pendidik juga telah dipenuhi, mulai dari petugas cleaning service, tenaga pendamping, pengawas putra-putri, hingga staf administrasi yang telah siap mendukung operasional sekolah.
Sementara untuk pembangunan fisik SR direncanakan mulai berjalan pada bulan September. Pemerintah berharap program ini dapat berjalan lancar dan menyentuh langsung anak-anak Papua yang paling membutuhkan. *** (Imelda)




















