KABARPAPUA.CO, Wamena – Pasangan Jhon Tabo dan Ones Pahabol resmi menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan dengan nomor urut 01.
Nomor urut 01 ditetapkan dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan di Kota Wamena, Jayawijaya. Pleno digelar Senin 23 September 2024.
Pada Pilkada 2024 ini, Paslon Jhon Tabo dan Ones Pahabol mengusung delapan poin visi misi yang menjawab kebutuhan masyarakat 8 Kabupaten di Papua Pegunungan.
Calon Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, mengatakan dari delapan poin visi misi tersebut yang paling diutamakan adalah pendidikan berpola asrama dari tingkatan SD sampai Perguruan Tinggi.
“Visi misi kami itu Pendidikan yang utama dan waktu saya menjabat Bupati Tolikara dan Pak Ones Pahabol Bupati Yahukimo kami sudah membuktikan bahwa pendidikan yang harus diutamakan,” terang John Tabo.
Menurutnya, pendidikan akan menjadi primadona dalam visi misi pasangan JONES. Sebab, melalui pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) akan membaik dan masyarakat Lapago akan keluar dari kebodohan dan kemiskinan.
Hal yang penting lainnya, kata Jhon Tabo, adalah menyediakan pelayanan kesehatan yang baik dan mudah diakses. Hal ini untuk memberikan jaminan kesehatan bagi semua masyarakat. Berikutnya adalah infrastruktur terutama jalan akses ke daerah yang terisolir sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Infrastruktur ini menyangkut dengan bandara yang akan kami bangun atau renovasi di setiap kampung. Karena sampai saat ini transportasi yang kami gunakan adalah pesawat,” katanya.
Selanjutnya adalah keamanan dan ekonomi kerakyatan. Dimana hal ini juga menjadi sangat penting di wilayah Lapago, karena saling berkaitan dengan kesejahteraan yang selama ini diinginkan masyarakat.
“Kita akan berdayakan potensi-potensi yang ada di masyarakat kita yang ada di daerah pegunungan. Berikutnya adalah visi misi tentang lingkungan hidup, pariwisata, keagamaan dan sosial,” ungkapnya.
Sektor lainnya yang juga diutamakan dalam visi misi JONES adalah komunikasi dan perhubungan udara. Karena di wilayah pegunungan hanya bisa di diakses menggunakan pesawat.
“Karena di daerah gunung ini komunikasi juga agak sulit. Sehingga kita akan tingkatkan konektivitas dan transportasi darat maupun udara,” ujarnya.
Melalui visi misi ini pasangan Jhon Tabo dan Ones Pahabol menjawab kebutuhan masyarakat selama ini. Begitu juga dengan persoalan hukum dan hak asasi bisa menjadi jaminan bagi kehidupan masyarakat di wilayah Lapago. *** (Alan Youwe)