Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 23 May 2024 13:21 WIT

Hari Raya Waisak, Kemenag Papua: Momentum Merajut Kerukunan


					Umat Buddha di Tanah Papua saat ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak. (Dok Kemenag Papua) Perbesar

Umat Buddha di Tanah Papua saat ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak. (Dok Kemenag Papua)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Setiap tahun, umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak pada purnama di bulan Waisak. Pada tahun ini, Hari Raya Waisak 2568 BE jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Pdt Klemen Taran mengajak umat Buddha di Tanah Papua menjadikan Hari Raya Waisak sebagai momentum merajut kerukunan dan mewujudkan keharmonisan lewat tindakan nyata.

“Kesadaran bahwa bangsa kaya akan keberagaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan sehingga dapat menyertai kita semua,” ucap Pdt. Klemens di Jayapura, Kamis.

Kemenag Papua juga memberikan apresiasi serta menilai tema Hari Raya Waisak 2024 sangat relevan dengan konteks bangsa saat ini. Adapun tema tersebut yakni Kesadaran Beragaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.

“Karena dengan kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keberagaman sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan. Sebab kerukunan adalah prasyarat pembangunan,” ujarnya.

Gelar Kegiatan yang Berdampak bagi Masyarakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Pdt Klemen Taran. (Dok Kemenag Papua)

Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Papua, Sarono, menyampaikan umat Buddha di Provinsi Papua dapat  menjadikan Hari Raya Waisak sebagai wujud keberagaman, untuk menempuh kebahagiaan dan kesejahteraan.

“Jadi umat dapat melaksanakan dan merayakan Tri Suci Waisak dengan penuh sukacita. Selain itu juga umat melaksanakan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat, baik kegiatan sosial maupun lainya,” ujar Sarono sembari menyampaikan telah telah menggelar bakti sosial dan donor darah.

Untuk diketahui, pada momen Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Siddharta, Pertapa Siddharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat).

Melalui Waisak, Umat Buddha diingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan.

Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rakor PMD se-Papua: Dana Desa harus Mampu Wujudkan Kemandirian

20 June 2025 - 23:42 WIT

Jaksa Garda Desa, Solusi Cegah Korupsi Dana Kampung di Papua  

20 June 2025 - 01:32 WIT

Pemprov Papua Gandeng 20 Perusahaan Hadirkan 650 Lowongan dalam Job Fair 2025

18 June 2025 - 20:32 WIT

DPRP akan Bentuk Pansus Terkait Temuan BPK atas LKPD Papua 2024 

16 June 2025 - 19:22 WIT

BPK Berikan Opini WTP atas LKPD Provinsi Papua Tahun 2024

16 June 2025 - 17:59 WIT

Dihadapan Ass Deputi Koordinasi Imipas, Kabid PLBN Skouw:  Animo Warga PNG Kunjungi Pasar Perbatasan Tinggi

12 June 2025 - 23:00 WIT

Trending di KABAR PAPUA