Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 5 Mar 2024 17:35 WIT

Hari Pertama Rekapitulasi Suara di Papua, Baru 1 Kabupaten Siap Ikut Pleno


					Pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Provinsi Papua di Kota Jayapura, Selasa 5 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Provinsi Papua di Kota Jayapura, Selasa 5 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi Papua resmi dimulai pada Selasa 5 Maret 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Steve Dumbon mengklaim baru satu kabupaten yang siap mengikuti pleno rekapitulasi suara. Kabupaten tersebut yakni Kabupaten Sarmi.

“Kabupaten lain belum siap, hanya baru 1 kabupaten saja. Untuk kabupaten atau kota lainnya kani harapkan dapat menyusul agar tidak terbentur dengan waktu,” pinta Steve di Jayapura, Selasa 5 Maret 2024.

Steve menjelaskan pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi akan berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura. Pleno terbuka berlangsung selama 6 hari hingga 10 Maret 2024.

“Kalau jadwal kita tingkat provinsi itu sampai dengan tanggal 10 (Maret). Kemudian tanggal 11 Maret itu sudah pleno tinggkat nasional,” jelasnya.

Sinyal Internet Jadi Kendala Rekapitulasi di Daerah

Pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Provinsi Papua di Kota Jayapura, Selasa 5 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KPU Papua, kata Steve, telah membangun komunikasi dengan KPU Kabupaten sejak Senin malam. Komunikasi agar pleno tingkat provinsi dapat berjalan sesuai jadwal.

Steve mengakui ada bermacam-macam kendala yang dialami KPU di daerah. Salah satunya menyangkut jaringan internet yang berimbas kepada pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten.

“Sistem rekap semua kabupaten/kota itu harus memerlukan jaringan bagus. Sementara tidak semua daerah mempunyai jaringan internet yang bagus, sehingga terpaksa rekapitulasi sistem manual,” ungkapnya.

Kendala lain, lanjut Steve, menyangkut pemungutan suara yang bermasalah hingga harus pungut suara ulang atau PSU. “PSU ini akibat dari pendistribusian logistik yang terlambat,” katanya.

Sekadar informasi, KPU Papua telah menskors rapat pleno sementara untuk persiapan rapat pleno terbuka Kabupaten Sarmi pada pukul 19.00 WIT. Pembukaan pleno sempat motpor satu jam pada pukul 14.40 WIT dari jadwal yang KPU Papua tentukan. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

PSU Pilgub Papua di Yapen, MDF-AR Unggul 679 Suara

15 August 2025 - 17:24 WIT

Protes Jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen    

13 August 2025 - 21:11 WIT

Bawaslu Kepulauan Yapen Beberkan Alasan PSU Kembali di TPS Kampung Ampimoi

12 August 2025 - 20:11 WIT

Dukung Netralitas Demokrasi, Masyarakat Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur Papua

12 August 2025 - 08:38 WIT

Bawaslu Papua Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 13 TPS Pilgub Papua 2024

11 August 2025 - 18:46 WIT

Ajakan Tokoh Adat Wujudkan Kedamaian Pasca PSU Pilgub Papua

9 August 2025 - 23:09 WIT

Trending di POLITIK