KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jayapura menggelar resepsi dalam memperingati Hari Kartini ke-145 tahun, Senin 22 April 2024.
Resepsi berlangsung di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura dengan dihadiri ratusan perempuan. Mereka kompak menggenakan busana adat dari daerah masing-masing.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam sambutannya mengajak seluruh kaum perempuan untuk merefleksikan riwayat Raden Ajeng Kartini. “Saya memulai dengan kalimat habis gelap terbitlah terang. Di mana pada saat itu kaum perempuan dibatasi perannya, seperti dalam sebuah kegelapan,” ucapnya.
Menurut dia, lahirnya tokoh Kartini dengan berjuang mengangkat derajat dan hak dari kaum perempuan telah menatap sebuah era baru. Era tersebut membawa harapan dan terang bagi kaum perempuan.
Frans Pekey mengingatkan tantangan bagi kaum perempuan saat ini yaitu tantangan menghadapi, mendidik anak dalam keluarga di era digitalisasi dan teknologi yang luar biasa.
“Di hari Kartini ini, saya ingin mengatakan tantangan kita akan terus ada seiring sejalan dengan kemajuan perubahan zaman. Seluruh kaum perempuan yang ada di Kota Jayapura, harus memiliki ketangguhan untuk menghadapi tantangan dalam berbagai bidang,” pintanya.
Dia menyebut, salah satu upaya untuk membangun ketangguhan adalah dengan berkolaborasi dan kerja sama, di antara semua organisasi-organisasi perempuan di Kota Jayapura. “Saya harap perempuan-perempuan Kota Jayapura tetap berkarya, terutama di dalam era ekonomi digital agar mampu bersaing,” harapnya.
Teladani Semangat Belajar RA Kartini
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey foto bersama perempuan di Hari Kartini, Senin 22 April 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Ketua GOW Kota Jayapura, Ni Ketut Kabeningsih Wardana menjelaskan, tujuan peringatan Hari Kartini adalah untuk mendorong semangat perempuan agar bermartabat, tangguh dan mandiri.
“Kita mengajak ibu-ibu semua untuk terus berjuang, bekerja untuk hari depan, bekerjalah untuk kebahagiaan bagi orang yang tertindas demi memperjuangkan tekad dan semangat Raden Ajeng Kartini yang sudah tiada,” ucapnya.
Ni Ketut juga mengajak seluruh perempuan yang tergabung dalam GOW Kota Jayapura untuk meladani beberapa sifat-sifat Raden Ajeng Kartini, terutama dalam hal semangat belajar yang tinggi.
Demikian pula kehidupan sehari-hari, perempuan dalam bergaul tidak membeda-bedakan. Tak kalah penting adalah menghormati orang yang lebih tua mengesampingkan ego dalam hal berorganisasi.
“Tidak mudah terprovokasi sehingga keharmonisan bisa terwujud, berani bermimpi untuk mewujudkan hal-hal yang positif dalam membantu menyukseskan program pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Kota Jayapura, Merry Marini Awi, mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan beberapa kegiatan menyambut Hari Kartini di Kota Jayapura.
Beberapa kegiatan seperti lomba fashion show, busana daerah Papua dan musana muslim, serta lomba paduan suara dan qasidah. Lomba ini berkolaborasi dengan TP-PKK kota Jayapura.
Pihaknya juga menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Puncaknya ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) serta anjangsana 10 istri Ondoafi yang ada di Kota Jayapura. *** (Natalya Yoku)
