Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA BARAT · 27 Oct 2025 11:27 WIT

Guru dan Nakes Mengungsi karena KKB, Ketua DPRK Kaimana: Mereka Paling Aktif dan Setia Mengabdi


					Petugas medis atau tanaga kesehatan (nakes) dan para guru saat meninggalkan tempat tugas mereka di Kampung Ururu, Distrik Yamor, Sabtu 25 Oktober 2025. (Foto Dok: Pospol Yamor) Perbesar

Petugas medis atau tanaga kesehatan (nakes) dan para guru saat meninggalkan tempat tugas mereka di Kampung Ururu, Distrik Yamor, Sabtu 25 Oktober 2025. (Foto Dok: Pospol Yamor)

KABARPAPUA.CO, Kaimana – Terkait peristiwa Sabtu, 25 Oktober 2025, para guru dan tenaga kesehatan (nakes) mengungsi akibat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan melintasi Kampung Ururu, Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kaimana Papua Barat, Robi Samangun merespon peristiwa itu.

“Saya sudah mendapatkan informasi dan beberapa hari lalu hingga hari ini terus bangun komunikasi dengan para petugas keamanan kami di sana (Distrik Yamor),” kata Ketua DPRK Kaimana, Robi Samangun kepada kabarpapua.co lewat telpon seluler, Minggu, 26 Oktober 2025.

Menurut Robi, langkah yang diambil oleh para guru dan nakes untuk mengungsi merupakan langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa.

“Dalam beberapa kali kunjungan saya ke sana, kondisi di sana sangat aman dan para petugas ini paling aktif dan setia mengabdi di Kampung Ururu. Tapi dengan situasi seperti ini, maka langkah yang diambil tersebut terpaksa  dilakukan demi keselamatan mereka,” jelas Robi.

Ketua DPRK Kaimana, Robi Samangun. (KabarPapua.co/Yosias Wambrauw)

Walau begitu, politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyatakan, dalam komunikasinya dengan Kapospol, Dandramil dan Satgas Pamtas yang bertugas di Distrik Yamor, didapati informasi bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Distrik Yamor masih kondusif.

“Ini kan baru informasi yang perlu dipastikan kebenaranya. Jadi saya berharap masyarakat tetap tenang dan jangan panik,” kata Robi yang mantan anggota TNI Angkatan Darat ini.

Robi juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila melihat wajah-wajah baru yang masuk di kampung atau ada aktivitas yang mencurigakan.

“Harapan kami semua termasuk petugas, apabila minggu ini perkembangan masih kondusif maka para petugas nakesdan guru sudah bisa kembali ke tempat tugas,” tutupnya. *** (Yosias Wambrauw)

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasca Longsor, Ruas Jalan Tiom-Wamena Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

9 November 2025 - 22:43 WIT

Polres Merauke Geledah Lokasi Pembuatan Miras Lokal Sopi

9 November 2025 - 22:00 WIT

15 Ton Beras SPHP Tiba di Kaimana

9 November 2025 - 20:25 WIT

Inilah Penyebab Harga Beras di Kaimana Naik Melebihi HET Pemerintah 

9 November 2025 - 07:12 WIT

Tokoh Intelektual Jayawijaya Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Penolakan Militer Non Organik

7 November 2025 - 11:56 WIT

Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Polda Papua Salurkan 165 Ton Beras SPHP

6 November 2025 - 23:08 WIT

Trending di PERISTIWA