KABARPAPUA.CO, Kaimana – Terkait peristiwa Sabtu, 25 Oktober 2025, para guru dan tenaga kesehatan (nakes) mengungsi akibat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan melintasi Kampung Ururu, Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kaimana Papua Barat, Robi Samangun merespon peristiwa itu.
“Saya sudah mendapatkan informasi dan beberapa hari lalu hingga hari ini terus bangun komunikasi dengan para petugas keamanan kami di sana (Distrik Yamor),” kata Ketua DPRK Kaimana, Robi Samangun kepada kabarpapua.co lewat telpon seluler, Minggu, 26 Oktober 2025.
Menurut Robi, langkah yang diambil oleh para guru dan nakes untuk mengungsi merupakan langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa.
“Dalam beberapa kali kunjungan saya ke sana, kondisi di sana sangat aman dan para petugas ini paling aktif dan setia mengabdi di Kampung Ururu. Tapi dengan situasi seperti ini, maka langkah yang diambil tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan mereka,” jelas Robi.

Walau begitu, politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyatakan, dalam komunikasinya dengan Kapospol, Dandramil dan Satgas Pamtas yang bertugas di Distrik Yamor, didapati informasi bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Distrik Yamor masih kondusif.
“Ini kan baru informasi yang perlu dipastikan kebenaranya. Jadi saya berharap masyarakat tetap tenang dan jangan panik,” kata Robi yang mantan anggota TNI Angkatan Darat ini.
Robi juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila melihat wajah-wajah baru yang masuk di kampung atau ada aktivitas yang mencurigakan.
“Harapan kami semua termasuk petugas, apabila minggu ini perkembangan masih kondusif maka para petugas nakesdan guru sudah bisa kembali ke tempat tugas,” tutupnya. *** (Yosias Wambrauw)


















