KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura.
Gubernur menegaskan RS Abepura akan dipersiapkan menjadi rumah sakit khusus ibu dan anak, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan manajemen rumah sakit.
“Saya tidak bicara tahun sebelumnya, saya melihat tahun ini. Lima bulan ke depan saya ingin melihat perubahan nyata,” ujar Fakhiri, Jumat 7 November 2025.
Ia menekankan kesehatan adalah fondasi utama pembangunan sumber daya manusia di Papua.
Dalam kunjungan tersebut Gubernur menerima sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang belum maksimal. Ia meminta Dinas Kesehatan untuk menginput seluruh masukan, termasuk dari tenaga medis, guna membenahi sistem manajemen RS Abepura yang dinilai masih memiliki banyak kekurangan.
“Kalau saya ganti pimpinan, maka harus semua. Supaya tidak ada lagi mata rantai yang membuat pelayanan menjadi tidak baik,” katanya.
Fakhiri juga menyoroti pentingnya sanitasi di RS Abepura yang berada di tengah kompleks pemukiman. Ia menyebut pengelolaan limbah sebagai aspek krusial yang harus segera ditangani. Meski gedung RS dinilai cukup baik, pembenahan tetap diperlukan agar pelayanan publik berjalan optimal.
Dalam upaya perbaikan, gubernur menyatakan akan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Ibu Direktur RS Abepura, yang disebut siap menerima evaluasi sebagai bagian dari penilaian kinerja. “Mulai sekarang tidak ada kubu-kubuan. Pelayanan publik adalah yang utama,” Fakhiri berujar.
Gubernur meminta waktu satu hingga dua hari untuk menilai kekurangan yang ada dan memastikan langkah-langkah pembenahan segera dilakukan. Dalam waktu dekat juga Gubernur akan melakukan sidak ke Rumah Sakit Jiwa. *** (Imelda)




















