KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Petinju asal Papua Pegunungan, Giesler Ap mengapresiasi ajang East Phoria Sport Championship by Paulus Waterpauw di Kota Jayapura.
Menurut Giesler, event tersebut sangat dinantikan, terutama bagi petinju-petinju junior berbakat yang ada di Kota Jayapura bahkan Papua.
“Secara pribadi saya bersyukur kepada Tuhan, karena bisa menggerakkan hati bapak Paulus Waterpauw untuk membuat event seperti ini,” kata Geisler Ap, Minggu 23 Juni 2024.
Selama ini, kata dia, para petinju itu hanya melakukan latihan-latihan saja dan menunggu adanya event atau kejuaraan di luar Papua untuk mengeluarkan bakatnya.
Namun kehadiran East Phoria Sport Championship telah menjadi ruang untuk petinju muda menyalurkan bakatnya. “Kami memang semua para petinju memang menunggu pertandingan yang dibuat pemerintah. Namun, sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
Seharusnya, event tinju sering digelar di daerah, bukan saja di Kota Jayapura. “Paling tidak setahun bisa digelar 5 kali pertandingan lokal. Ini supaya anak-anak kami mempunyai bakat dan bahkan mereka yang punya karier. Jangan sampai tenggelam begitu saja,” katanya.
Geisler berharap East Phoria Sport Championship terus berlanjut untuk mencari bibit petinju yang handal di Papua. Ia pun akan mempersiapkan diri dalam event berikut untuk mengembangkan bakatnya.
“Saya dengar tadi penyampaian bapak Paulus Waterpauw ketika saya di atas ring usai bertanding, beliau sampaikan bahwa ada event seperti ini yang akan digelar di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
Geisler juga mengaku sudah memiliki lawan petinju dari Perancis, Meidi Boufoudi. Dalam pertemuan itu akan memperebutkan sabuk ABF miliknya dan memperebutkan sabuk World Boxing Foundation (WBF).
“Itu kami rematch atau duel ulang. Saya pernah fight dengan dia di Jakarta dalam kejuaraan WBF dan WBA. Saya waktu kalah angka dan memang saya kejar dia untuk bisa rematch,” ungkapnya.
Dalam pertandingan dengan Meidi Boufoudi itu, diakui Geisler merupakan pertandingan terakhirnya. Ia bertekad akan mempertahankan sabuk ABF yang direbut dari petinju asal Thailand.
“Saya akan mempertahankan sabuk ABF yang saya rebut dari petinju Thailand dan juga sekaligus melawan petinju dari Perancis Meidi Boufoudi dan memperebutkan gelar WBC dan IBF,” ujarnya. *** (Imelda)