KABARPAPUA.CO, Ilaga- Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah menggelar ibadah Gerbang Natal di Aula Nagelar, Jumat 1 Desember 2023.
Ibadah Gerbang Natal diikuti masyarakat setempat, TNI Polri hingga ASN, dengan mengambil tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.”
Turut hadir dalam ibadah Gerbang Natal yakni Penjabat Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Dandim Puncak 1717 Letkol. Inf Jonathan Nadio Aprimanda, Pj Sekda Puncak Zainudin Rachman, Direktur RSUD Ilaga Elpina Kogoya.
Semua umat yang hadir dalam ibadah tersebut penuh kegembiraan, bernyanyi bersama memuji kemuliaan Tuhan dengan puji-pujian dari berbagai jemaat gereja yang ada di Ilaga, termasuk menyanyikan lagu rohani berbahasa daerah.
Dalam kegiatan ini juga dibagikan bingkisan natal dan doorprize. Bingkisan natal pertama diberikan secara acak. Bagi yang beruntung di tempat duduk yang ada tanda dari panitia dan diberikan hadiah. Lalu, bingkisan kedua bagi yang membawa Alkitab berbahasa Dani dan Damal dan membacakan tema natal dari Lukas 2:14. Kemudian bingkisan terakhir diberikan kepada masyarakat yang pertama kali datang ke ibadah Gerbang Natal.
Gerbang Natal di Kabupaten Puncak, Pererat Kebersaman dan Kedamaian
Pj bupati menjelaskan ibadah Gerbang Natal merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan pada awal Desember yang dilakukan oleh Pemda Puncak. Menurut pj bupati, semangat gerbang natal adalah bagaimana semua pihak bertanggung jawab menjaga kedamain di Kabupaten Puncak, termasuk masyarakat harus menyiapkan hatinya dengan damai, guna menyambut kelahiran Yesus Kristus, sang putra natal.
“Dengan Gerbang Natal, kita semua tetap menjaga keamanan jelang natal dan tahun baru dalam keadaan damai sejahtera, tidak boleh ada tindakan-tindakan yang mencoreng kedamaian menjelang kelahiran Tuhan Yesus Kristus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GKII Wilayah II Pegunungan Tengah Papua Pdt. Dr. Hans Wakerkwa M.Si mewakili tokoh agama mengibaratkan Kabupaten Puncak adalah sebuah rumah, sehingga dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, ASN-TNI-Polri, untuk meningkatkan tanggung jawab menjaga rumah yakni Kabupaten Puncak, tidak bocor, tidak rusak atau dirusak kebersamaan kekeluargaan hanya karena politik.
“Sebagai pimpinan gereja, kami mengingatkan agar kedamaian abadi adalah milik Tuhan, sehingga jangan melakukan kesalahan atau menciptakan konflik. Jangan membuat Tuhan malu karena ulah kita sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia ibu Helena Magai menjelaskan dengan ibadah Gerbang Natal menandakan Kabupaten Puncak dalam keadaan aman dan penuh kebersamaan. *** (Diskominfo Puncak)
