KABARPAPUA.CO, Manado – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua menggelar media gathering bersama 12 jurnalis media cetak, elektronik dan online di Manado, Sulawesi Utara.
Dalam media gathering, OJK Papua memberikan informasi terkait industri jasa keuangan edukasi dan perlindungan konsumen di Papua.
Media gathering ini juga diisi materi oleh Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawas Keuangan Derivatif, Murtaza tentang prospek perdagangan karbon di Indonesia melalui bursa karbon.
Kemudian perkembangan sektor pasar modal triwulan III 2023 yang dipaparkan Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Mario Laurens Iroth.
Jalin Kemitraan dan Edukasi
Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean mengatakan, media gathering ini bertujuan untuk menjalin kemitraan serta meningkatkan literasi dan edukasi keuangan daerah.
“Kami harap materi-materi yang narasumber paparkan dalam media gathering dapat bermanfaat dan menjadi literasi bagi para jurnalis,” harapnya kepada awak media, Kamis.
Pada kesempatan itu, Ikhsan juga menyampaikan soal Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Papua telah dibentuk sebanyak 34 kabupaten di Papua.
Di mana salah satu program pilot project dalam rangka percepatan akses keuangan pada Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) untuk mewujudkan Desa Cakap Keuangan. Salah satunya di Desa Holtekamp, Jayapura.
Layanan Konsumen OJK Papua
Ikhsan juga mengemukakan jumlah layanan konsumen OJK Papua pada periode ini. Layanan ini terdiri dari 1.171 permintaan layanan, termasuk layanan pengaduan sebanyak 93 atau 8 persen.
Kemudian, pemberian informasi 135 atau 12 persen dan penerimaan informasi 943 atau 81 persen. Sementara pemberian layanan informasi debitur (ideb) kepada masyarakat sebanyak 3.170 layanan yang terdiri 2.601 layanan online dan 569 layanan offline/onsite.
Media gathering OJK Papua ini berlangsung selama dua hari pada 30 November -1 Desember 2023. Dalam agenda hari kedua, OJK Papua mengajak jurnalis mengunjungi 2 tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pilihan.
Selain itu, jurnalis bersama OJK Papua juga akan melakukan perjalanan ke tempat wisata di Manado. “Ini tujuannya hanya sebagai pembanding. Kita melihat potensi apa saja untuk diterapkan sebagai contoh di Papua,” kata Ikhsan. *** (Imelda)