Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 20 Mar 2025 09:56 WIT

Freeport-Pemda Mimika Uji Coba Distribusi Air Bersih, Warga: Kami Senang


					Warga mencoba air bersih saat Kadis PUPR Mimika Robert Mayout bersama VP Government Relations PTFI Lenny Josephina melakukan pengecekan. Foto: PTFI Perbesar

Warga mencoba air bersih saat Kadis PUPR Mimika Robert Mayout bersama VP Government Relations PTFI Lenny Josephina melakukan pengecekan. Foto: PTFI

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura–  PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama pemerintah Kabupaten Mimika melakukan uji coba distribusi air bersih dari fasilitas Water Treatment Plant (WTP) Kuala Kencana ke 2.700 rumah warga di Timika. Air bersih menjadi kebutuhan dasar manusia, seperti untuk memasak, minum, mencuci, mandi, dan kegiatan lainnya.

Program air bersih merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara pemerintah daerah dan PTFI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mimika melalui penyediaan air bersih yang berkelanjutan.

Director & Executive Vice President (EVP) Sustainability Development PTFI Claus Wamafma di Timika menjelaskan uji coba telah dilakukan di Komplek Satuan Pemukiman I, Satuan Pemukiman III, Perumahan Pemda, Perumahan Kejaksaan. Selanjutnya secara bertahap menyusul di wilayah-wilayah lain. 

“Total sambungan yang sudah masuk ke rumah-rumah di 4 kawasan tersebut adalah 12 ribu sambungan rumah. Dari jumlah tersebut, 2.700 rumah sudah menikmati air bersih,” kata Claus, Rabu 19 Maret 2025.

Untuk memastikan kelancaran distribusi air bersih dari WTP hingga ke rumah-rumah warga, PTFI bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemantauan bersama.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika Robert Mayout memimpin pemantauan ini didampingi Vice President (VP) Government Relations PTFI Lenny Josephina.

Robert menjelaskan uji coba gratis ini dilakukan selama dua jam di pagi hari dan dua jam di sore hari. “Kami telah melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga di wilayah SP 2,

Perumahan Pemda 1, dan area SP 3 kota Timika untuk memastikan bahwa air bersih dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.

Seorang warga di Komplek SP-2 Timika, Lala Darmayana menceritakan selama ini ia menggunakan air sumur. Warga lainnya memanfaatkan air hujan yang ditampung atau sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sedangkan untuk air minum, warga membeli air minum dalam kemasan. 

“Dulu kami warga disini dapat air dari sumur, dan sekarang sudah ada sambungan pipa ke rumah-rumah. Kami senang air bersih sudah mulai mengalir,” kata Lala.

Lenny mengatakan dengan adanya air bersih, warga mendapat banyak manfaat. Dari sisi kesehatan, dapat mengurangi risiko penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan infeksi bakteri.

Dari sisi lingkungan, mengurangi sampah plastik dari air minum dalam kemasan. Sedangkan manfaat ekonominya, warga menghemat pengeluaran karena tidak membeli air minum dalam kemasan.

Fasilitas Pengolahan Air Minum

Kepala Dinas (Kadis) PUPR Robert Mayaut bersama VP Government Relations PTFI,Lenny Josepina melakukan pemeriksaan mesin pompa di Water Treatment Plant Kuala Kencana. Foto: PTFI

WTP merupakan fasilitas pengolahan air minum yang berada di lahan 1,36 hektare di Kuala Kencana. Kompek ini dilengkapi fasilitas pendukung seperti kantor, laboratorium, ruang genset, ruang panel, rumah pompa dan rumah trafo sebagai penunjang operasional pengolahan air bersih.

VP Government Relations PTFI Lenny Josephina mengatakan berawal dari permintaan Pemkab Mimika kepada PTFI untuk penyediaan air bersih, setelah melalui serangkaian pembahasan kedua belah pihak sepakat menandatangani nota kesepahaman.

“Dalam perjanjian kerja sama itu PTFI membangun fasilitas WTP dan Pemda Mimika membangun jaringan pipa untuk distribusi air bersih ke rumah-rumah warga,” katanya.

Selain membangun WTP, PTFI juga mendukung kebutuhan listrik untuk pengoperasian mesin yang mengalirkan air ke rumah-rumah warga, serta dukungan tenaga kerja untuk mengoperasikan mesin. PTFI menyerahkan WTP kepada Pemkab Mimika pada tahun 2023.

Selanjutnya PTFI memberikan pendampingan teknis dan transfer pengetahuan kepada Pemkab Mimika dalam mengoperasikan dan merawat fasilitas ini dalam periode tertentu yang disepakati kedua pihak. *** (Siaran pers)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Terobosan Bupati Jayawijaya di Sekolah ‘Menyenangkan’ Sepanjang Hari St Michael Hepuba

20 March 2025 - 09:28 WIT

Freeport Pastikan Percepatan Perbaikan Smelter, Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov

6 March 2025 - 23:08 WIT

Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis untuk Mahasiswa 

4 March 2025 - 16:52 WIT

Freeport Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan

26 February 2025 - 14:15 WIT

Inilah 10 Sosok Kepala Daerah di Tanah Papua, Alumni Penerima Beasiswa YPMAK 

24 February 2025 - 00:13 WIT

Inilah Sephia, Penerima Beasiswa Freeport yang Jadi Dokter Perempuan Pertama Suku Amungme

15 January 2025 - 22:39 WIT

Trending di KABAR FREEPORT