Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 6 Mar 2025 23:08 WIT

Freeport Pastikan Percepatan Perbaikan Smelter, Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov


					Pengangkutan critical restart material Smelter PTFI ke dalam pesawat Antonov, Frankfurt. (Foto dok: Freeport) Perbesar

Pengangkutan critical restart material Smelter PTFI ke dalam pesawat Antonov, Frankfurt. (Foto dok: Freeport)

KABARPAPUA.CO, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan percepatan perbaikan fasilitas Common Gas Cleaning (CGC) Plant Smelter PTFI dengan mendatangkan perlengkapan dan komponen kritikal secara bertahap menggunakan pesawat kargo Antonov AN-124 dan Boeing 747 ke Surabaya dan selanjutnya menempuh jalur darat menuju Gresik, Jawa Timur.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar proses recovery ini berjalan efektif dan efisien agar smelter secepatnya kembali berproduksi. Pemilihan pesawat kargo karena waktu tempuh pengiriman komponen dari luar negeri hanya 35 jam. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal laut yang memerlukan waktu sekitar 60 hari,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.

Tony mengatakan, proses logistik udara menjadi solusi tepat untuk menghemat waktu berminggu-minggu dalam proses perbaikan CGC Plant. Hal ini sangat krusial mengingat komponen tersebut mengalami kerusakan dan harus diproduksi ulang dan tersedia dalam waktu singkat.

“Penggunaan Antonov dipilih karena beberapa komponen penting seperti Wet Electrostatic Precipitator internals (bundel tabung) dan metal expansion joints yang diproduksi di Jerman memiliki ukuran yang terlalu besar untuk diangkut oleh pesawat kargo reguler, sementara pengiriman laut akan memakan waktu sangat lama,” katanya.

Proses unloading komponen Smelter PTFI dari pesawat Antonov, Juanda Surabaya. (Foto dok: Freeport)

PTFI menjadwalkan tiga kali pengiriman menggunakan tiga pesawat Antonov dengan total berat kargo mencapai 75,7 ton. Pengiriman komponen perdana dilakukan pada 6 Februari 2025, diikuti dengan pengiriman kedua pada 25 Februari 2025, dan pengiriman terakhir pada 2 Maret 2025 langsung dari Frankfurt, Jerman, menuju Bandara Juanda, Surabaya.

“Waktu tempuh penerbangan ini mencapai 35 jam. Selain pesawat kargo Antonov, PTFI juga menggunakan pesawat Boeing 747 untuk pengiriman perdana komponen pada 29 November 2024 dengan berat total 58 ton,” jelasnya. Tony menambahkan, pengiriman ini adalah hasil dari sinergi luar biasa antara tim Freeport Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.

“Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, TNI AL dan AU, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Kantor Bea Cukai Juanda, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Gresik, Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan, serta Otoritas Bandara Juanda,” ucap Tony.

Tentang PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih untuk menghasilkan konsentrat tembaga, yang juga mengandung emas dan perak.

PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia, dan terutama ke smelter tembaga pertama dalam negeri, yang dioperasikan PT Smelting. Operasi penambangan PTFI berlokasi di kawasan mineral Grasberg, Papua–Indonesia. Saat ini PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah dengan metode block caving terbesar di dunia. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, PTFI mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. ***(Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Freeport-Pemda Mimika Uji Coba Distribusi Air Bersih, Warga: Kami Senang

20 March 2025 - 09:56 WIT

Terobosan Bupati Jayawijaya di Sekolah ‘Menyenangkan’ Sepanjang Hari St Michael Hepuba

20 March 2025 - 09:28 WIT

Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis untuk Mahasiswa 

4 March 2025 - 16:52 WIT

Freeport Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan

26 February 2025 - 14:15 WIT

Inilah 10 Sosok Kepala Daerah di Tanah Papua, Alumni Penerima Beasiswa YPMAK 

24 February 2025 - 00:13 WIT

Inilah Sephia, Penerima Beasiswa Freeport yang Jadi Dokter Perempuan Pertama Suku Amungme

15 January 2025 - 22:39 WIT

Trending di KABAR FREEPORT