KABARPAPUA.CO, Sentani – PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Provinsi Papua.
Gelaran HAN 2024 sebagai momentum memperkuat komitmen perusahaan dalam memajukan anak bangsa mewujudkan Papua Sehat dan Papua Cerdas. Presiden RI Joko Widodo membuka langsung kegiatan tersebut.
“Ini merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen semua pihak, termasuk PTFI dalam mendukung anak-anak Papua dan Indonesia. Kami memastikan anak-anak kita terlindungi dan mendapatkan pendidikan, kesehatan, olahraga, dan lain-lain,” ujar Director & EVP Sustainable Development and Community Relation PTFI Claus Wamafma.
Pada bidang pendidikan, Freeport telah memberikan lebih dari 12.000 beasiswa. Selain itu, mendirikan dan mengelola enam asrama sekolah serta membangun infrastruktur dan operasional pendidikan.
Aktif Tingkatkan Kualitas Kesehatan Anak
Seorang Tenaga Kesehatan memeriksa balita di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). (Freeport)
PTFI dan para mitra juga turut serta secara aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak dengan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“PTFI membangun Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan 6 klinik di sekitar area operasi perusahaan. Ini untuk membantu meningkatkan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah Sakit ini melayani kesehatan gratis bagi masyarakat 7 suku di sekitar area perusahaan,” kata Claus.
Di bidang kesehatan, PTFI melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) untuk bayi dan balita yang teridentifikasi dan berpotensi kurang gizi. Program ini memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita yang menyeluruh.
Pelayanan tersebut meliputi pemberian makanan tambahan tinggi gizi dan nutrisi, memantau pertumbuhan anak secara berkala. Kemudian, pendidikan gizi untuk ibu hamil, hingga menindaklanjuti kesehatan bayi dan balita ke rumah-rumah.
Dirikan Papua Football Academy untuk Generasi Muda
Siswa Papua Football Academy (PFA) Jupri Kogoya tampil dengan taktik menyerang pada pertandingan Piala Soeratin U-13 2023-2024, Januari 2024. (Freeport)
Pada bidang olahraga, Claus melanjutkan, PTFI mendirikan Papua Football Academy (PFA). Dari PFA, pihaknya berharap generasi baru muda Papua menjadi calon pesepakbola profesional handal sekaligus sumber daya manusia produktif dari tanah Papua untuk Indonesia.
“PFA menjadi wadah bagi putra Papua menimba ilmu sepak bola dan pendidikan formal yang mempersiapkan siswanya menjadi individu yang kompetitif, kreatif, dan berdaya saing,” ujar Claus.
Claus melanjutkan bahwa PFA baru saja selesai mencari talenta-talenta muda di tanah Papua. Langkah ini untuk mengisi kuota 30 siswa berkelahiran 2011 untuk bergabung dalam angkatan ketiga.
Selain itu, PTFI bersama PSSI juga menyelenggarakan Freeport Grassroot Tournament (FGT) yang perdana diselenggarakan pada 2024 di Papua dan Gresik, Jawa Timur.
“Tampil di berbagai turnamen sangat penting bagi anak-anak untuk mengembangkan karakter, mental dan psikologis anak-anak. Anak-anak juga akan mengenal artinya sportifitas, fair play and respect atau saling menghormati sebagai bagian dalam pengembangan karakter terpenting,” kata Claus.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Jayapura mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Ribuan anak hadir dalam momen tersebut. Bahkan 2.600 anak Papua mempersembahkan tarian kolosal hingga memecahkan rekor MURI. *** (Siaran Pers)
