KABARPAPUA.CO, Timika – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Mimika resmi mengumumkan dan menetapkan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPR Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat, 28 Februari 2025.
Bupati Mimika terpilih Johannes Rettob menyatakan, pasangan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong(JOEL) dipilih oleh rakyat untuk menjadi pelayan masyarakat. Proses demokrasi pilkada serentak 2024 berjalan cukup panjang hingga sampai di Mahkamah Konstitusi (MK).
“MK memutuskan untuk tetap menetapkan SK KPU yang telah dibacakan di Paripurna DPR KabupatenMimika dengan perolehan suara sebanyak 77.818 suara atau sekitar 30 persen. Ini artinya, selesai sudah semua proses politik di Kabupaten Mimika,” kata Johannes kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPRKabupaten Mimika.
Pasangan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Mimika yang telah melaksanakan pemilihan umum pilkada ini. “Terima kasih juga kepada semua partai politik yang sudah memberikan dukungan kepada kami pasangan JOEL,” ujarnya.
Pasangan JOEL juga mengucapkan terima kasih kepada DPR Kabupaten Mimika yang telah mengumumkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Untuk itu, pasangan JOEL mengharapkan kepada semua pihak bekerjasama, berangkulan, dan bersama-sama membangun Mimika.
“Sekali lagi, politik sudah selesai dan mari kita bergandeng tangan membangun Mimika lebih maju lagi. Sekarang sudah proses tinggal menunggu pelantikan. Saya tidak tahu nanti kapan, tapi prinsipnya semua prosedur ini sudah dilakukan,” jelas Johannes.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Mimika karena telah memilih pasangan JOEL menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030.
“Saat ini kami berdua bukan hanya sebagai bupati dan wakil bupati untuk tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1, tapi bupati dan wakil bupati untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mimika. Terpilihnya kami sebagai bupati dan wakil bupati, kami bukan jadi birokrat tapi kami siap jadi pelayan masyarakat,” jelas Johannes. ***(Imelda)
