KABARPAPUA.CO, Wamena – Bupati Jayawijaya Atenius Murip hadiri Musyawarah Besar (Mubes) Wio ke-1Tahun 2025 dengan tema: “Musyawarah Keluarga Besar Wio” di Aula Silimo Siloam, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat, 26 September 2025.
Bupati Jayawijaya Atenius Murip menjelaskan, tujuan kegiatan ini sebagai upaya masyarakat Wio yang prihatin atas kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Wamena, seperti begal dan kejahatan lainnya yang merajalela.
“Musyawarah ini pertama kali diadakan keluarga besar Suku Wio, untuk membahas keadaan Kota Wamena saat ini. Merupakan momen penting berkumpul, berdiskusi, dan mengambil keputusan penting, demi berkelanjutan adat dan budaya asli Lembah Baliem. Suku asli Lembah Baliem atau Suku Wio berfikir untuk bermusyawarah membahas kehidupan saat ini dan sebelumnya seperti apa,” terangnya.
Saat pertemuan tersebut, Atenius juga mengatakan, pembentukan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),dimana Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk pertama kalinya mengatur pemanfaatan ruang di Kota Wamena untuk menciptkan tata ruang yang teratur antara lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Pembentukan RTRW ini menyangkut dengan penataan kota, seperti penataan khusus area pertanian, area industri, area penghunian dan area lainnya mestinya sudah harus diatur,” bebernya.
Menurut Atenius, pihaknya sudah melakukan pertemuan dan sudah melakukan pemaparan di Kementrian ATR/BPN dan sudah ada peraturan bupatinya.
“Tapi untuk mengaplikasinya akan dibicarakan dengan masyarakat pemilik hak wilayah Suku Wio, yang akan menentukan keberlanjutannya, baik kondisi masyarakat maupun kehidupan di tanah Wio sendiri,” jelasnya.
Mubes Wio ke-1 Tahun 2025 ini dilaksanakan selama dua hari dan diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bijaksana dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Lembah Baliem. ***(Agris Wistrijaya)




















