KABARPAPUA.CO, Yahukimo – Tim Gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo saat melaksanakan evakuasi korban selamat, yang lolos dari aksi pembunuhan KKB pada hari Minggu dan Senin, di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Meski sempat terjadi kontak tembak, tim berhasil mengevakuasi empat warga sipil dalam keadaan selamat.Keempat korban yang berhasil diselamatkan adalah: Bakri Laode (38) asal Bau-Bau, Febri alias Basir (46) asal Donggala, Tarik Baruba alias Taslim (44) asal Sanger, dan Berti Oliver Dias (30) asal Ambon.
Mereka merupakan pekerja tambang yang terjebak di area pendulangan di wilayah Distrik Seradala. Setelah berhasil dievakuasi, tim gabungan bersama korban selamat bergeser menuju Polres Yahukimo untuk konsolidasi dan pemeriksaan kesehatan.
Kaops Damai Cartenz Brigjen Polisi Faizal Ramadhani memberikan apresiasi tinggi terhadap keberanian dan profesionalisme personel di lapangan. “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang bertugas,” katanya, Sabtu, 27 September 2025.
Meskipun sempat terjadi kontak tembak dengan KKB, kata Faizal, tim tetap mampu melaksanakan misi evakuasi dengan aman dan menyelamatkan warga. “Ini menunjukkan komitmen kuat kami dalam melindungi setiap jiwa masyarakat di Tanah Papua,” ujarnya.
Faizal juga menegaskan, Operasi Damai Cartenz akan terus fokus pada misi penegakan hukum yang humanis serta perlindungan masyarakat sipil di wilayah rawan gangguan keamanan.
Wakaops Damai Cartenz Kombes Polisi Adarma Sinaga menambahkan, operasi keamanan di wilayah Yahukimo akan terus diperkuat.
“Kami akan melakukan langkah-langkah taktis dan koordinatif bersama seluruh unsur aparat keamanan untuk memastikan stabilitas keamanan di Yahukimo. Penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata akan dilakukan secara terukur, terarah, dan profesional,” terang Adarma.
Operasi Damai Cartenz memastikan bahwa seluruh korban kini dalam kondisi aman dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Sementara itu, pemantauan situasi di wilayah Distrik Seradala terus dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan lanjutan. ***(Siaran Pers/Imelda)




















