Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 23 Feb 2024 18:51 WIT

Bawaslu Mamberamo Raya Periksa 5 Komisioner KPU soal Distribusi Logistik


					Bawaslu Mamberamo Raya melakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran dalam distribusi logistik Pemilu 2024. (Dok Bawaslu) Perbesar

Bawaslu Mamberamo Raya melakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran dalam distribusi logistik Pemilu 2024. (Dok Bawaslu)

KABARPAPUA.CO, Kasonaweja – Bawaslu Mamberamo Raya memeriksa lima komisioner KPU setempat terkait keterlambatan surat suara ke 20 TPS di 4 distrik pada 14 Februari 2024.

Keterlambatan logistik menyebabkan pemungutan suara susulan di Kabupaten Mamberamo Raya. Selain komisioner KPU, Bawaslu turut memeriksa penyedia jasa transportasi udara atau pihak Ketiga PT Baliem Papua Logistik.

“Ya, kami telah memanggil dan lakukan pemeriksaan terhadap komisioner KPU Mambra (Mamberamo Raya). Kami memandang terjadi dugaan pelanggaran oleh KPU terkait pendistribusian logistik,“ kata Ketua bawaslu Mamberamo Raya, Cornelia Momoribo dalam rilis, Jumat 23 Februari 2024.

Cornelia menjelaskan pemeriksaan ini merujuk hasil pengawasan Formulir Model A pada tanggal 13 Februari 2024. Logistik pemungutan suara belum terdistribusi di 20 TPS pada 4 distrik.

“Keterlambatan ini menyebabkan 20 TPS tersebut tidak dapat melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di 34 titik yang diharuskan menggunakan transportasi udara,” terangnya.

Terkait dugaan pelanggaran pendistribusian logistik, pihaknya juga telah memeriksa Jasa Penyedia atau pihak ketiga yang menangani transportasi udara untuk distribusi logistik.

“Jasa penyedia atau pihak ketiga yang menyediakan helikopter dan speed juga sudah  kami periksa setelah 5 Komisoner KPU pada Selasa lalu,” katanya.

Cornelia menambahkan pihaknya telah merekomendasikan pemungutan suara ulang yang menerangkan terjadinya keterlambatan logistik.  Pemungutan suara susulan sebagaimana diatur dalam pasal 432 UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Timses dan Relawan Noken JONES Siap Menangkan Pilkada Papua Pegunungan 

7 September 2024 - 18:53 WIT

Ted Mokay-Pardi Sowan ke Kampung Ifar Besar, Minta Restu Maju Pilkada Jayapura

6 September 2024 - 21:33 WIT

Dialog Bareng Warga Kampung Waropen, Ketua DPR Papua Pamitan Maju Pilkada

5 September 2024 - 23:13 WIT

Maju Pilkada Sarmi, Yanni Bakal Bangun Kereta Api Tembus Jayapura

4 September 2024 - 19:50 WIT

Jubir Mari-Yo: Pemimpin Papua Terpilih Mengayomi Semua Anak Bangsa dan Agama

3 September 2024 - 08:54 WIT

KNPI dan Kelompok Cipayung Tolak Politik Identitas di Pilgub Papua

2 September 2024 - 23:56 WIT

Trending di POLITIK