KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Tragedi kebakaran yang melanda Kelurahan Mandala, Kota Jayapura, beberapa hari lalu menyisakan luka mendalam bagi warga. Sebanyak 27 rumah hangus dilalap api, menyebabkan sekitar 60 kepala keluarga atau lebih dari 200 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Menyikapi hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR Papua) bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung ke lokasi kejadian.
Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, didampingi Wakil Ketua I Herlin Beatrix Monim, Sekretaris Dewan Juliana J. Waromy, serta sejumlah anggota legislatif lainnya, rombongan DPR Papua mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Mandala. Dalam kunjungan tersebut, diserahkan bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan dasar seperti beras, telur, air mineral, dan kasur untuk para korban.
“Kami datang bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk mendengar langsung aspirasi warga. DPR Papua berkomitmen mengawal proses pemulihan bersama pemerintah daerah dan instansi terkait,” ujar Denny Bonai.
Denny Bonai menyampaikan, DPR Papua akan mendukung penyediaan material bangunan bagi warga terdampak, mengingat sebagian besar rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen.
Foto: Imelda/KabarPapua.co
Ia juga menyoroti pentingnya masa tanggap darurat yang hanya berlangsung selama 14 hari, dan memastikan bahwa langkah-langkah pemulihan harus berjalan maksimal dan tepat sasaran.
Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Mandala, Husnadi Sudirman, menyambut baik bantuan yang diberikan DPR Papua. Ia berharap dukungan terus mengalir, terutama untuk kebutuhan anak-anak dan kelangsungan hidup warga selama masa tanggap darurat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian DPR Papua. Semoga bantuan ini menjadi awal dari pemulihan yang lebih luas dan berkelanjutan,” kata Husnadi.
Langkah cepat DPR Papua ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Kunjungan dan bantuan yang diberikan bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga menjadi dorongan kuat bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan lanjutan dalam pemulihan pasca-bencana. *** (Imelda)
