KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 masih berupaya melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakan warga sipil di Kabupaten Yalimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan pihaknya sudah melakukan penebalan untuk merespon situasi yang terjadi di Yalimo.
“Kita kemarin sudah menambah beberapa perlengkapan teknis dan juga binteknis untuk memperkuat serta melakukan respon terhadap situasi yang ada,” ujarnya di Jayapura, Selasa 14 Januari 2025.
Selain pengejaran, Satgas Ops Damai Cartenz juga sedang fokus melakukan pencegahan peristiwa serupa. Pihaknya telah mengidentifikasi pelaku penembakan merupakan Aske Mabel.
“Pelakunya memang benar dari Aske Mabel dan telah diidentifikasi. Kita fokus di dua provinsi yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah,” katanya.
Satgas Damai Cartenz melakukan operasi pada wilayah Polda Papua yang membawahi empat provinsi. Empat provinsi tersebut yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Faizal mengakui dalam beberapa hari terakhir terjadi insiden menonjol di wilayah hukum Polda Papua yang melibatkan KKB Aske Mabel.
Pelaku melarikan diri dengan membawa senjata api dan melakukan aksi penembakan sebanyak sembilan kali. Aksi Aske Mabel mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Selama proses pengejaran, Polri telah mengerahkan berbagai unit, termasuk Reskrim, Brimob, dan Siber Polda Papua. Pengerahan ini untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo dalam mengungkap kasus tersebut. *** (Imelda)