KABARPAPUA.CO, Oksibil – Aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang kembali normal pasca dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada September 2023.
“Walau sempat diliburkan dengan dibakarnya sekolah oleh KKB, namun saat ini proses belajar mengajar sudah berlangsung,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Oksibil, Dominikus Tarong, Rabu 21 Februari 2024.
Dominikus mengakui para guru dan anak murid sempat mengalami trauma dengan ulah KKB. ”Sampai saat ini proses belajar mengajar sudah berlangsung normal, trauma yang dirasakan guru dan murid telah berangsur pulih,” katanya.
Dia mengapresiasi kehadiran Operasi Damai Cartenz 2024 di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah menjaga keamanan selama ini.
![](https://kabarpapua.co/wp-content/uploads/2024/02/WhatsApp-Image-2024-02-21-at-10.41.20-1-e1708488571609.jpeg)
Suasana di SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang kembali normal pasca dibakar KKB. (Dok Polda Papua)
“Terima kasih atas kerja keras TNI-Polri yang telah menjaga keamanan di Distrik Oksibil, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan proses belajar mengajar berlangsung aman,” ujarnya.
Pihaknya berharap adanya Pos Pengamanan TNI- Polri di Kampung Esipding, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat, guru dan murid SMK Negeri 1 Distrik Oksibil merasakan aman dari gangguan KKB.
Terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua.
“Operasi Damai Cartenz hadir di sembilan wilayah, baik Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas kami di Bumi Cendrawasih demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” ucap Alumni Akpol 96 ini. *** (Achmad Syaiful)