KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengingatkan netralitas TNI-Polri dan ASN dalam Pilkada 2024.
“Saya kembali mengingatkan kepada seluruh ASN, TNI, dan Polri, dalam menjalankan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) harus bersifat netral dan bekerja sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” tekan Hadi saat rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada di Jayapura, Rabu 29 Mei 2024.
Menurut dia, sikap dan perilaku netral perlu ditunjukan oleh ASN, TNI, dan Polri agar tidak terjadi permasalahan dalam penyelenggaraan pilkada yang dapat mempengaruhi legitimasi masyarakat pada hasil pemilu.
“Tentunya, kualitas demokrasi akan terganggu apabila legitimasi masyarakat menurun terhadap hasil pemilu, pemerintah, maupun kepada penyelenggara pemilu,” katanya.
Hadi menjelaskan rapat koordinasi ini untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pilkada di wilayah Papua dapat terlaksana sesuai dengan tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Kami berkewajiban untuk menjamin keamanan kondusifitas dan kedamaian dalam penyelenggaraan pilkada serentak pada 27 November 2024,” ujarnya.
Pentingnya Kolaborasi Sukseskan Pilkada
Dalam memastikan penyelenggaraan pilkada dapat terlaksana dengan aman, perlunya melakukan optimalisasi, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu juga dukungan atas penyelenggaraan di wilayah serta melibatkan seluruh komponen bangsa.
“Itulah intinya. Jadi sinergitas kolaborasi antara pemerintah dengan penyelenggara, peserta pemilu dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk suksesnya pilkada serentak,” ujarnya.
Hadi menegaskan bahwa sinergitas seluruh komponen bangsa dan negara dalam menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan, adalah hal yang sangat penting.
“Jadi kalau terjadi gangguan keamanan di salah satu daerah, maka akan timbul situasi yang tidak kondusif. Bahkan dapat mengancam penyelenggara pilkada,” katanya.
Patahkan Stigma Papua Rawan
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menambahkan dalam menyukseskan pilkada aman dan damai pemerintah pusat tidak lepas tangan. Ia memastikan pemerintah pusat akan terus mengawal pemerintah daerah demi suksesnya pilkada serentak.
“Karena kami yakin pada pelaksanaan pilkada serentak ini untuk menemukan mutiara-mutiara yang tidak ditemukan pada saat pemilihan dilaksanakan tidak langsung. Jadi tugas pemerintah pusat membantu pada sarana dan prasarana,” kata Tito.
Ia berharap stigma potensi kerawanan di Papua bisa terpatahkan dengan penyelenggaraan pilkada yang lancar dan aman. “Kalau Papua aman dan damai, maka bisa menjadi cermin bahwa Indonesia damai,” ujarnya.
Rapat kordinasi berlangsung dengan menghadirkan para pimpinan daerah se-Papua, mulai dari Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah. *** (Imelda)