KABARPAPUA.CO, Wamena– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menggelar Noken Street Fashion di Wisata Phon Pinus Hutan Kota Isakusa di Wamena pada Rabu,15 Mei 2024. Even ini digelar sebagai ajang promosi wisata di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Restog Krisna Kusuma. Dalam kesempatan itu, Kemenkraf menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pj Bupati Jayawijaya Sumule Tumbo.
Dalam sambutannya melalui via daring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dan mendukung Noken Street Fashion 2024 yang menjadi salah satu Karisma Even Nusantara (KEN) di Provinsi Papua Pegunungan.
“Even Noken Street Fashion menjadi kalender tahunan dan masuk dalam KEN oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,” katanya.
Kata dia, Noken Street Fashion berperan penting dalam promosi dan branding pariwisata di Kabupaten Jayawijaya dengan tema “The Beauty Of Owasika” yang bermakna dengan kecantikan rumput Owasika, even ini memiliki banyak cara menarik seperti fashions dengan bahan lokal, dengan tarian budaya, senam kreasi hingga pameran produk ekonomi kreatif dan kuliner.
“Saya berharap even ini dapat menjadi atraksi wisata yang selalu dinantikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan, perekonomian lokal mendukung pelaku ekraf, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga menjelaskan dengan event tersebut menunjukan keseriusan pemerintah daerah, masyarakat dan komunitas di Wamena secara serius untuk melaksanakan dan menggerakkan ekonomi.
“Keterlibatan masyarakat cukup bagus dalam pelaksanaan Noken Street Fashion. Desainnya keren, sangat bagus dengan produk-produk yang dibawakan. Talenta ini bisa membawa Wamena naik ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Mudah-mudahan ini bisa menarik baik wisatawan mancanegara maupun domestik,” katanya.
Saat ini sudah masuk dalam 110 KEN di seluruh Indonesia dan jika dikurasi dari hampir 300 proposal yang masuk dari kabupaten/kota maupun dari provinsi. Apalagi kurasi yang dilakukan sangat ketat, sehingga even di Jayawijaya menunjukkan keseriusan dan prestasi dari kabupaten dan Masyarakat yang ada di Wamena dan sekitarnya. *** (Stefanus Tarsi)