KABARPAPUA.CO, Oksibil– Jaringan air bersih dan pembangkit listrik akan menjadi fokus utama Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk penyusunan program pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) 2025. Hal ini akan menjadi prioritas program pemerintah daerah selain dari pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana mengatakan pembangunan jaringan air bersih dan kelistrikan diharapkan dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat, khususnya di Oksibil ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Diharapkan tahun 2025, pemerintah bisa memberikan air bersih ke rumah rumah warga di Oksibil. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya anggaran pemerintah,” katanya saat membuka Musrembang Kabupaten Pegunungan Bintang di Aula kantor Bupati, Rabu 20 Maret 2024.
Spei menjelaskan tahun ini, pemerintah fokus pada perbaikan intake air. Sehingga diharapkan pada 2025, air yang mengalir ke kantor bupati, bisa juga mengalir ke rmah warga di Oksibil.
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah dan PLN terus berupaya untuk melengkapi segala kekurangan dalam menggunakan pembangkit listrik bertenaga air. Sehingga ke depan pembangkit listrik dapat digunakan selama 24 jam tanpa henti.
“2026, konektifitas jaringan listrik di Oksibil sudah direncanakan. Kami (pemerintah) berharap, listrik dan air bersih bisa dinikmati secepatnya oleh warga di Oksibil,” jelasnya.
Dengan adanya pembangkit listrik tenaga air di Pegunungan Bintang, akan menambah pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu diharapkan kepada masyarakat, baik ASN, pedagang, dan pengusaha dapat memasang meteran listrik prabayar yang telah disiapkan oleh PLN.
“Hari ini saya minta semua pasang meteran tidak ada lagi yang gratis, semua yang namanya ASN, TNI Polri, pedagang semua wajib pasang meteran, kalau tidak ada kita akan kasih putus,” tegasnya.
“Kecuali bagi masyarakat berpenghasilan rendah, itu yang kita bantu melalui dana DAU dimana kita sudah bantu pasang meteran di 1.200 rumah warga,” sambung Spei. (*)