KABARPAPUA.CO, Jayapura – Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) Sepei O. Kalakmabin bersama sejumlah pengurus menyalurkan bantuan beras 40 ton dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) ke 34 distrik di Kota Studi Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Di setiap distrik kan ada basis-basis mahasiswa. Jadi dimana distrik itu berada kami langsung menyalurkan,” kata Sepei, Jumat, 19 April 2024. Sebelumnya, bantuan 40 ton beras ini diterima langsung secara simbolik dari Bupati Pegubin, Spei Yan Bidana di Asrama Mahasiswa Pegubin, Buper Waena, Kota Jayapura, Papua, Selasa, 16 April 2024 lalu.
Bupati Pegubin, Spei Yan Bidana mengatakan, bantuan beras ini dalam rangka mendukung kebutuhan pangan bagi para pelajar dan mahasiswa asal Pegubin yang sedang menjalani kegiatan pendidikan di wilayah Keerom, Jayapura dan Sentani.
Bupati Spei berharap para mahasiwa dan pelajar asal Pegubin ini memanfaatkan aneka bantuan dari Pemda Pegubin dengan sebaik-baiknya, guna membantu proses studi, bukan sebaliknya membuat merekamenjadi malas dan manja. Sehingga ke depan berhasil dalam studi dan ikut mendorong program Pemda Pegubin membangun daerah lebih baik lagi.
Dari bantuan beras ini, menurut Ketua IMPPETANG Sepei O. Kalakmabin, masing-masing 34 ton untuk 34 distrik, sedangkan sisanya 6 ton ke asrama-asrama mahasiswa, panti asuhan dan panti jompo di Kota Jayapura dan Sentani.
Penyerahan bantuan beras di Panti Asuhan Filadelfia di Kampung Sabron, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Panti Asuhan Filadelfia ini ditempati mahasiswa dan pelajar dari tiga kabupaten yakni Pegubin, Yahukimo dan Keerom.
Sepei berharap Pemda Pegubin setiap tahun menganggarkan bantuan beras untuk membantu IMPPETANG. Sepei menerangkan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Pegubin, yang telah menyalurkan bantuan beras.
“Semoga tahun-tahun kedepan juga seperti ini. Jika kebutuhan makanan terpenuhi, maka kami fokus belajar dan menyelesaikan kuliah. Bantuan beras ini sangat membantu sekali, karena kalau beras habis ya sekitar satu hingga dua bulan tanpa beras. Jadi ada bantuan baru kami bisa hidup khusus,” jelas Sepei.
Kemudian harapan berikutnya, kata Sepei, bantuan beras ini juga disalurkan di Kota Studi Papua Barat dan Papua Selatan, karena Pemda Pegubin lebih memperhatikan IMPPETANG Kota Studi Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. “Mereka di sana complain, sehingga perlu sekali melihat mereka juga, karena itu bagian dari kita,” tandasnya.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya berharap Pemda Pegubin menyalurkan bantuan beras ke setiap provinsi di tanah Papua. Badan Pengurus Pusat (BPP) IMPPETANG mewajibkan setiap ketua ikatan distrik membawa mobil sendiri, untuk mengambil beras. “Sebagian kami yang tanggung, sebagian mereka siapkan mobil untuk angkut,” pungkas Sepei. ***