KABARPAPUA.CO, Wamena – Penjabat Bupati Jayawijaya, Dr. Sumule Tumbo, SE, MM blusukan ke 7 panti asuhan di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa 13 Februari 2024.
Kunjungan dilakukan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), PGGJ serta Dinas Sosial Papua Pegunungan. Dalam kunjungannya, Sumule Tumbo memberi motivasi belajar kepada anak yatim.
Tujuh panti asuhan yang menjadi sasaran kunjungan yakni Panti Asuhan Izinmo Ibele, Asrama Obambo, Panti Asuhan Honai, Rumah Singgah GAP. Lalu, Asrama Hanna, Asrama Maria Gorety Wamena dan Panti Asuhan Pelangi 1.
Sumule menjelaskan, kehadirannya di panti asuhan untuk melihat secara langsung kondisi anak yatim. Selain itu, kunjungan juga untuk mendata kebutuhan anak-anak di setiap panti asuhan.
“Ini juga menjadi dasar pengalokasian anggaran kita untuk menjawab kebutuhan mereka (anak yatim). Pemerintah daerah akan mendorong pemerintah pusat berkolaborasi bersama menjawab kebutuhan dasar anak yatim,” katanya.
Anak Yatim Bagian Masa Depan Papua Pegunungan
Menurut Sumule, anak-anak di panti asuhan merupakan bagian dari masa depan Papua Pegunungan. Untuk itu, semua pihak perlu bergandengan tangan untuk mengayomi anak-anak tersebut.
“Kenapa kami hadir lengkap di sini, karena kami kuga mau ikut merasakan apa yang anak-anak yatim rasakan. Mereka adalah generasi penerus yang menggantikan kita pada waktunya,” ujarnya.
Sumule berpesan kepada anak-anak yatim untuk semangat belajar demi masa depan Papua Pegunungan. Dia juga meminta anak-anak tetap optimis dalam menjalankan rutinitas setiap hari.
“Anak-anak di panti asuhan harus tetap semangat belajar, tidak boleh pesimis. Semoga segala cita-cita mereka semua dapat terwujud,” ucapnya.
Pemkab Jayawijaya Bawa Harapan Baru untuk Anak Yatim
Pengelola Panti Asuhan Izinmo Ibele,Yakobus mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Jayawijaya dan jajaran di tengah-tengah anak yatim. Menurutnya, kunjungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya adalah sejarah pertama.
“Anak-anak yang ada di tempat kami berasal dari beberapa tempat. Hasil bina dari panti asuhan kami, banyak anak -anak yang sudah berhasil hingga ada yang bersekolah di luar negeri. Ini bukti usaha murni dari yayasan kami sendiri,” katanya.
Dia berharap pemerintah daerah terus menaruh kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan di Jayawijaya. “Mereka juga bagian dari generasi emas di Kabupaten Jayawijaya, maka kami harap ada perhatian dari pemerintah,” harapnya. *** (Stefanus Tarsi)