KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya siap mencanangkan program buka lahan pertanian satu hektare untuk satu distrik dalam mengatasi kemiskinan di wilayahnya.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Dr Sumule Tumbo, SE, MM mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal masyarakat di 40 distrik.
Pemkab Jayawijaya akan memfasilitasi kerja sama antara kepala distrik dan kepala kampung serta kelompok masyarakat untuk mengelola lahan pertanian tersebut.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan alat pertanian berupa traktor hingga bibit tanaman dalam program buka lahan bersama dengan masyarakat di seluruh distrik.
“Hari ini bersama kepala distrik melaksanakan rapat koordinasi membahasan kesiapan lahan juga mendengarkan masukan dan kebutuhan dalam menindak lanjuti pencananganan membuka 1 hektare untuk 1 distrik,” kata Sumule Tumbo kepada wartawan, Jumat 19 Januari 2024.
Menurut Sumule Tumbo, hasil pertanian dari lahan 1 hektare menjadi pemenuhan untuk masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Langkah ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Saya mengajak agar bersama-sama mengawal pelayanan dasar ini dalam melibatkan atau memberdayakan masyarakat. Sehingga untuk pembukaan lahan pertanian ini akan dilakukan di 40 Distrik yang ada di Jayawijaya,” katanya.
Dalam program 1 distrik 1 hektare lahan, Sumule Tumbo melanjutnya, pihaknya akan melihat kebutuhan komoditi masyarakat serta kondisi lahan pertanian.
“Jadi tidak hanya 1 komoditi saja, namun kami akan melihat kebutuhan masyarakat dan kondisi lahan. Untuk distrik yang letaknya sulit dijangkau jalan darat, nantinya akan kita rencanakan kembali langkah tepatnya,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Sumule Tumbo, seluruh kepala distrik menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut. Bahkan ada kepala distrik yang siap menyediakan lahan pertaniann lebih dari satu hektare.
“Ada yang bersedia menyiapkan dua hingga tiga hektare kahan, namun untuk menjadi percontohan harus satu hektar. Ini agar nanti bisa kita kerjakan sesuai dengan ouput yang dikembangkan,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)