KABARPAPUA.CO, Wamena– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Gedung Sekolah Minggu Betlehem Wamena, pada Senin, 18 November 2025.
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di tiga distrik yang berada di bentaran Sungai Baliem, yaitu Distrik Kurulu, Distrik Witawaya, dan Distrik Pisugi.
Asisten II Sekda Jayawijaya, Lekius Yikwa, berharap pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam usaha pencegahan dan mitigasi bencana alam. Ia menegaskan bahwa upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara komprehensif dan terkoordinasi, sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2007, mencakup tiga tahapan yakni prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.
“Semua tahapan dilakukan melalui sistem komando dan terkoordinasi antar lintas sektor, sehingga upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan benar dan tepat sasaran,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Jayawijaya menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Gedung Sekolah Minggu Betlehem Wamena, Senin, 18 November 2025. Foto: Agris Wistrijaya/Kabarpapua.co
Yikwa menekankan pentingnya edukasi ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Jayawijaya, Edison Wetipo menjelaskan setelah sesi materi, peserta langsung melakukan uji praktik di lapangan, yaitu di bentaran Sungai Baliem di Distrik Pisugi. Pembelajaran yang diberikan meliputi pengenalan tanda-tanda awal bencana dan tindakan yang tepat saat terjadi bencana. Setelah praktik, peserta kembali untuk mempresentasikan hasil temuannya. *** (Agris Wistrijaya)