KABARPAPUA.CO, Wamena– Sebanyak 74 anggota Paskibraka di Provinsi Papua Pegunungan dikukuhkan oleh Gubernur John Tabo. Pengukuhan dilakukan di salah satu hotel di Wamena, Jumat 15 Agustus 2025.
Anggota Paskibraka tersebut terdiri dari 39 putra dan 35 putri yang akan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 80 tahun, inggu 17 Agustus 2025, pukul 10.00 WIT di Lapangan Pendidikan Wamena.
Pengukuhan tersebut berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan malam Dharma Bhakti sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para paskibraka.
Pengukuhan ini menjadi salah satu momen bersejarah karena merupakan pengukuhan paskibraka definitif pertama sejak Provinsi Papua Pegunungan terbentuk.
Gubernur Papua Pegunungan John Tabo bangga dan haru atas kesiapan para pelajar yang akan mengemban tugas kenegaraan tersebut.

Menurutnya, pengukuhan tersebut sebagai pencapaian monumental yang menunjukkan kemajuan generasi muda dari wilayah pegunungan.
“Saya bangga melihat kesiapan adik-adik. Hal ini menjadi cambuk inspirasi bagi generasi berikutnya. Saya bahkan sempat meneteskan air mata karena terharu melihat perjuangan mereka,” ujarnya
Kata gubernur, pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka Papua Pegunungan bukan sekadar seremoni, melainkan simbol persatuan dan kebangkitan daerah,
“Sekali kami kibarkan bendera Merah Putih di Papua Pegunungan, itu untuk selamanya. Sekali untuk selamanya Indonesia,” jelasnya.
Dia juga mengapresiasi peran media dalam menyebarkan informasi positif dari Papua Pegunungan ke seluruh penjuru Indonesia. Ia harap momen tersebut dapat menjadi inspirasi nasional dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Paskibraka di Jayawijaya

Foto: Agris Wistrijaya/Kabarpapua.co
Di Kabupaten Jayawijaya, Sebanyak 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara HUT ke 80 RI.
Bupati Jayawijaya Atenius Murip menjelaskan selamat dan sukses Kepada 72 anggota paskibraka atas terpilihnya para pelajar SMA/SMK ini menjadi anggota paskibraka di HUT RI Ke-80 pada 17 Agustus 2025.
Menurut Bupati, pelajar yang terpilih dianggap memiliki bakat istimewa sehingga memperoleh hak untuk mengemban tugas mulia, dan mewakili seluruh masyarakat Jayawijaya.
“upacara pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan momen pengakuan atas dedikasi dan kerja keras anak-anak sekalian, sehingga berhak menyandang status sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Jayawijaya tahun 2025,” jelasnya.
Selain itu, Bupati juga berpesan bahwa anggota paskibraka merupakan bagian dari generasi muda harapan bangsa dan telah menunjukan semangat juang disiplin dan tanggung jawab.
“Mari jadikan momen hari ini sebagai awal perjalanan kalian dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,” katanya.
Bupati juga berharap agar setelah menjalani tugas penting ini, ke 72 anggota paskibraka ini akan menjadi Purna Paskibraka Kabupaten Jayawijaya yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, baik dalam bertindak maupun berperilaku.Pengukuhan ini dihadiri oleh forkopimda, para pejabat dan pimpinan OPD di lingkungan pemda Jayawijaya, serta orang tua para anggota paskibraka. *** (Agris Wistrijaya)




















