Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 28 Dec 2023 18:54 WIT

Tren Belanja Online 2023, Transaksi Hampers Naik 9 Kali Lipat


					Ilustrasi belanja online. (Tokopedia) Perbesar

Ilustrasi belanja online. (Tokopedia)

KABARPAPUA.CO, Jakarta –  Belanja onlie di E- Commerce ternyata masih menjadi solusi berbelanja yang praktis dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia pada era pascapandemi.

Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebuah laporan menyatakan bahwa pengguna e- commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 179 juta dan pada tahun 2023 diprediksi mencapai 196 juta.

Bank Indonesia juga memprediksi bahwa nilai transaksi e- commerce Indonesia hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai Rp572 triliun. Tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online menciptakan tren tersendiri.

Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mencatat sepanjang tahun 2023, transaksi hampers sebesar lebih dari 9 kali lipat ketimbang tahun 2022. Ini memperlihatkan makin tingginya antusiasme masyarakat untuk saling berbagi atau berkirim hadiah dalam bentuk hampers.

Transaksi Produk Digital Naik 7 Kali Lipat

Di sisi lain, Tokopedia juga melihat peningkatan yang signifikan pada transaksi produk digital di Tokopedia. Beberapa produk seperti pajak daerah, e-invoicing dan internet dan TV mengalami rata-rata kenaikan lebih dari 7 kali lipat.

“Kami mencatat ada sejumlah kategori produk yang paling laris dibeli masyarakat lewat Tokopedia, yaitu Rumah Tangga dan Groceries, yang mencakup Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh,” ungkap Aditia.

Pada kategori produk kecantikan dan perawatan tubuh, beberapa produk terlaris atau yang mengalami peningkatan tertinggi transaksi, yaitu parfum dan cologne, essential oil dan minyak pijat. Rata -rata kenaikan lebih dari 2 kali lipat.

Sementara pada kategori produk rumah tangga, beberapa produk terlaris yakni alat kebersihan, pengharum ruangan dan perlengkapan pesta, dengan rata-rata kenaikan 2,5 kali lipat. “Tokopedia menghadirkan Home Living Inspiration untuk mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk rumah tangga dengan flash sale hingga 90%,” tambah Aditia.

Yahukimo Masuk Daerah Tertinggi Belanja Online

Menurut Aditia, beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Maluku Barat Daya (Maluku), Yahukimo (Papua) dan Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat). Rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.

“Tokopedia juga mencatat pengiriman terjauh pada 2023 terjadi dari Banda Aceh ke Merauke untuk produk jersey dan celana sepeda,” ujar Aditia.

Untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam belanja online,  Tokopedia telah meluncurkan berbagai fitur yang dapat membuat belanja online makin hemat waktu dan hemat biaya.

Salah satu fitur yang diluncurkan adalah ‘Multiple Product Search’ atau ‘Cari Sekaligus’ yang memungkinkan masyarakat belanja online lebih hemat dari sisi waktu maupun ongkir. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kadin Dorong Kolaborasi Bersama UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Papua

25 November 2024 - 21:55 WIT

PLN Wujudkan Sekolah Alam di Kota Jayapura

25 November 2024 - 20:38 WIT

995 Personel PLN Jaga Keandalan Listrik saat Pilkada di Bumi Papua

25 November 2024 - 18:36 WIT

Didukung BRImo, OPPO Indonesia Resmi Gelar OPPO RUN 2024

24 November 2024 - 12:10 WIT

KPR BRI Property Expo 2024, Permudah Proses Pilih dan Beli Rumah di Area Surabaya

24 November 2024 - 12:06 WIT

Anniversary ke-4 Hotel Horison Ultima Entrop Papua Digelar Penuh Hikmat

22 November 2024 - 22:39 WIT

Trending di BISNIS