KABARPAPUA.CO, Jakarta – Belanja onlie di E- Commerce ternyata masih menjadi solusi berbelanja yang praktis dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia pada era pascapandemi.
Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebuah laporan menyatakan bahwa pengguna e- commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 179 juta dan pada tahun 2023 diprediksi mencapai 196 juta.
Bank Indonesia juga memprediksi bahwa nilai transaksi e- commerce Indonesia hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai Rp572 triliun. Tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online menciptakan tren tersendiri.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mencatat sepanjang tahun 2023, transaksi hampers sebesar lebih dari 9 kali lipat ketimbang tahun 2022. Ini memperlihatkan makin tingginya antusiasme masyarakat untuk saling berbagi atau berkirim hadiah dalam bentuk hampers.
Transaksi Produk Digital Naik 7 Kali Lipat
Di sisi lain, Tokopedia juga melihat peningkatan yang signifikan pada transaksi produk digital di Tokopedia. Beberapa produk seperti pajak daerah, e-invoicing dan internet dan TV mengalami rata-rata kenaikan lebih dari 7 kali lipat.
“Kami mencatat ada sejumlah kategori produk yang paling laris dibeli masyarakat lewat Tokopedia, yaitu Rumah Tangga dan Groceries, yang mencakup Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh,” ungkap Aditia.
Pada kategori produk kecantikan dan perawatan tubuh, beberapa produk terlaris atau yang mengalami peningkatan tertinggi transaksi, yaitu parfum dan cologne, essential oil dan minyak pijat. Rata -rata kenaikan lebih dari 2 kali lipat.
Sementara pada kategori produk rumah tangga, beberapa produk terlaris yakni alat kebersihan, pengharum ruangan dan perlengkapan pesta, dengan rata-rata kenaikan 2,5 kali lipat. “Tokopedia menghadirkan Home Living Inspiration untuk mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk rumah tangga dengan flash sale hingga 90%,” tambah Aditia.
Yahukimo Masuk Daerah Tertinggi Belanja Online
Menurut Aditia, beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Maluku Barat Daya (Maluku), Yahukimo (Papua) dan Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat). Rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.
“Tokopedia juga mencatat pengiriman terjauh pada 2023 terjadi dari Banda Aceh ke Merauke untuk produk jersey dan celana sepeda,” ujar Aditia.
Untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam belanja online, Tokopedia telah meluncurkan berbagai fitur yang dapat membuat belanja online makin hemat waktu dan hemat biaya.
Salah satu fitur yang diluncurkan adalah ‘Multiple Product Search’ atau ‘Cari Sekaligus’ yang memungkinkan masyarakat belanja online lebih hemat dari sisi waktu maupun ongkir. *** (Rilis)