KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Juru bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano- Constan Karma (BTM-CK), Marshel Morin meminta panitia pemilihan distrik (PPD) dapat bekerja profesional dalam penghitungan suara di tingkat distrik yang akan dimulai pada Kamis 7 Agustus 2025.
Tim BTM-CK menyampaikan adanya sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam proses pilkada sebelumnya yang merugikan pasangan BTM-CK.
Dia berharap kejadian serupa tidak terulang dalam PSU, terutama saat proses pleno tingkat distrik.
“Kami minta penyelenggara pemilu di tingkat distrik dapat bekerja secara profesional. Kami tidak mau kejadian pada pilkada sebelumnya kembali terjadi, karena sangat merugikan BTM-CK,” katanya, Rabu malam 6 Agustus 2025.
Tak hanya itu, tim BTM-CK juga meminta Bawaslu proaktif mengawal jalannya pleno tingkat distrik, guna meminimalisasi potensi pelanggaran yang dapat merugikan pihak tertentu, khususnya pasangan calon nomor urut 01.
“Kami mengajak masyarakat turut mengawasi proses rekapitulasi suara, mulai dari tingkat distrik hingga ke KPU. Jika ditemukan kecurangan oleh pihak penyelenggara, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada Bawaslu.”
“Ini suara kita bersama. Mari kita jaga agar proses ini berjalan jujur dan mendapatkan hasil yang memuaskan bagi semua pihak,” sambungnya.
Tim pemenangan BTM-CK hingga saat ini belum mengeluarkan hasil perolehan sementara, dengan alasan data yang masuk dalam tabulasi suara belum mencapai 50 persen. *** (Natalya Yoku)




















