KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – PT PLN (Persero) melakukan pasang baru dan tambah daya listrik gratis untuk kepentingan 52 fasilitas umum yang tersebar di tanah Papua.
Layanan kelistrikan gratis tersebut, merupakan tindaklanjut rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pasar bahan pokok (bapok) murah, yang telah dilaksanakan pada 16 Maret 2025 lalu di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua.
Tak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan bapok masyarakat, PLN juga berkomitmen mendukung pemerataan akses listrik di 33 tempat ibadah, 9 fasilitas umum (pos ronda), 2 Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) serta 8 fasilitas sekolah yang tersebar di Jayapura, Nabire, Sorong, Manokwari dan Merauke.
“Dengan kebutuhan listrik yang cukup tentunya dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di wilayah tersebut,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar dalam siaran persnya ke media, Jumat, 23 Mei 2025.
Menurut Diksi, hal ini menjadi upaya PLN memberikan layanan terbaik dengan memperluas akses listrik fasilitas umum. Mekanisme pendanaan program ini berasal dari hasil penjualan seribu paket sembako murah yang dialokasikan kembali untuk bantuan pasang baru dan tambah daya listrik gratis.
Selain andal, kata Diksi, PLN berkomitmen turut berperan memberikan dampak sosial luas. Masyarakat terbantu dengan adanya pasar murah dan fasilitas umum, juga memperoleh dukungan listrik berkelanjutan.
“Semoga ini dapat menjadi langkah dalam memperkuat sinergi antara PLN dan masyarakat. Tercatat total daya tersambung atas program ini, capai 67.750 VA. Listrik yang memadai membuat aktivitas keagamaan dan layanan masyarakat berjalan lebih lancar,” terang Diksi.
Pengurus TPQ Nurul Quran di Kota Nabire, Papua Tengah Anis Sholehah (45) sedang mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak di sekitar rumahnya. (Foto dok: PLN Papua)
Pengurus TPQ Nurul Quran di Nabire Kota, Anis Sholehah (45) menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini tempat yang dijadikan wadah untuk mengaji anak-anak di sekitar rumahnya tidak lagi perlu untuk menyambung listrik dari rumahnya.
“Kini, bangunan sederhana semi terbuka itu menjadi lebih nyaman untuk digunakan belajar oleh kurang lebih 60 anak. Alhamdulillah, TPQ yang saya dan suami bangun sejak tahun 2008 ini menjadi salah satu lokasi bantuan pasang baru dari PLN secara gratis,” jelasnya.
Pihaknya juga merasa bersyukur atas rezeki ini karena tempatnya selama ini biasanya juga dipakai majelis taklim sekitar rumah untuk acara pengajian pada malam hari.
“Apabila nanti ada penambahan peralatan elektronik tentunya kami tak usah bingung lagi. Sebab daya lilstrik sudah cukup besar. Sekali lagi terima kasih PLN untuk bantuannya,” terang Anis. ***(Siaran Pars)
